Keluarga Brigadir J Tak Dilibatkan dalam Proses Pra-Rekonstruksi, Kuasa Hukum Sebut Polisi Belum Transparan

Keluarga Brigadir J Tak Dilibatkan dalam Proses Pra-Rekonstruksi, Kuasa Hukum Sebut Polisi Belum Transparan

Keluarga Brigadir J Tak Dilibatkan dalam Proses Pra-Rekonstruksi, Kuasa Hukum Sebut Polisi Belum Transparan-Ist-

JAMBI, JAMBI- INDEPENDENT.CO.ID- Penyidik Polda Metro Jaya menggelar pra rekonstruksi kasus penembakan yang menewaskan Brigadir Yosua Hutabarat (J) pada Jumat, 22 Juli 2022 malam.

Terkait hal tersebut, Kuasa Hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak mengaku tidak dilibatkan dalam proses pra rekonstruksi di balai Pertemuan Polda Metro Jaya itu.

Komaruddin menyampaikan bahwa pihaknya tidak diberitahukan mengenai pra rekonstruksi itu, sehingga tidak mengetahui pasti apa yang dilakukan pihak kepolisan pada malam tadi.

"Apakah pra rekonstruksi yang beneran, atau baru latihan, saya belum tahu, karena tidak dilibatkan," ujarnya saat berada di Mapolda Jambi, Sabtu 23 Juli 2022 siang.

BACA JUGA:Brigadir J Lecehkan Putri Candrawathi Lalu Diancam Bharada E, Kuasa Hukum: Tidak Mungkin.. 

BACA JUGA:31 Orang Calon Pejabat Kerinci Lulus Administrasi

Padahal kata dia, pra rekonstruksi kasus yang menewaskan Brigadir J tersebut merupakan permintaan keluarga bersama pengacara.

"Itu atas permintaan kami dari Kuasa Hukum agar diadakan prarekonstruksi," tambahnya.

Karena tidak dilibatkan dalam proses tersebut, Kamaruddin menyebut Polri belum transparan dalam pengungkapan penyebab tewasnya Brigadir J.

"Saya tegaskan, bahwa kami tidak diundang apalagi dilibatkan. Seharusnya untuk transparansi kami sudah dilibatkan," ungkapnya.

BACA JUGA:Menko Airlangga Gelorakan Semangat Transformasi dan Pemberdayaan Koperasi 

BACA JUGA:3 Anak Dilaporkan Tenggelam di Sungai Tembuku, Basarnas Jambi Lakukan Pencarian

Diketahui sebelumnya, Pra-rekonstruksi baku tembak Brigadir J dan Bharada E tersebut dilakukan secara tertutup di Balai Pertemuan Polda Metro Jaya (BPMJ), Jakarta.

Nampak pintu masuk gedung BPMJ dijaga super ketat oleh Polisi dan awak media juga dilarang mendekat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: