Diancam dan Ditodong Senpi, Begini Kronologis Perampokan di Sungai Bahar

Diancam dan Ditodong Senpi, Begini Kronologis Perampokan di Sungai Bahar

Pihak Kepolisian saat melakukan olah TKP di rumah Pak Gondrong Kecamatan Sungai Bahar, pasca menjadi korban perampokan-ist-https://jambiindependent.disway.id/

 

SENGETI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Perampok rumah Apen Situmorang (45) alias Pak Gondrong, di RT 13, Unit III, Desa Pancamulya, Kecamatan Sungaibahar,  tentu diharapkan dapat segera ditangkap dan dihukum.

 

Di mana mereka beraksi pada Kamis 30 Juni 2022 pukul 03.00 dini hari, saat Apen Situmorang dan keluarganya tengah terlelap tidur.

 

Kasi Humas Polres Muarojambi, AKP Amradi menyebutkan, perampokan ini diketahui saat istri Apen Situmorang, yakni Lamria Hutabarat mendengar suara jendela depan dibuka.

 

Saat itu kata AKP Amradi, korban sempat berteriak menanyakan siapa yang berada di depan. “Tak berselang lama seorang pelaku menghampirinya dan mengancam dengan menodongkan tojok ke arah korban,” terangnya.

BACA JUGA:Perampok di Sungai Bahar Ancam Perkosa Anak Korban, Uang dan Perhiasan Dibawa Kabur

BACA JUGA:Waah, MUA Jambi yang Digerebek Bakal Melapor Lagi? Akun siapa lagi

 

Selanjutnya, dua pelaku lainnya menyusul masuk ke dalam rumah dan mengikat para korban. Korban pun diminta untuk tiarap di lantai. “Pelaku juga smebari menodong senpi ke korban,” kata dia.

 

Dari hasil olah TKP sementara, Polisi menemukan satu tojok yang digunakan untuk mengancam korban. Kemudian tali rapiah, dan satu kayu yang digunakan untuk menjebol jendela rumah korban.

 

“Untuk para korban sendiri dalam keadaan selamat dan polisi sekarang lagi melakukan proses lidik," tandasnya.

BACA JUGA:Apif Firmansyah Dituntut 5 Tahun, Ini yang Memberatkan Mantan Ajudan Zumi Zola

BACA JUGA:Satlantas Polres Batanghari Tindak 16 Sopir Angkutan Batu Bara Langgar Jam Operasional

 

"Emas 30 suku dan handphone 6 unit dibawa pelaku," kata Kasi Humas AKP Amradi.

 

Sementara terkait informasi bahwa korban disekap dijelaskannya bahwa,  saat perampok berhasil masuk ke rumah dan membawa senpi, langsung menodongkan ke korban.

 

“Korban beserta istri dan dua ankanya diikat dengan tali rafiah, dan disuruh tiarap di lantai. Pelaku mengancam korban dengan senpi,” terangnya. (jun/zen)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: https://jambiindependent.disway.id/