Harga Ikan Nila Mahal, Peternak Ikan di Muarojambi Mengeluh
Kadis Perikanan dan Kelautan Muaro Jambi, Paruhuman Lubis-junaidi-https://jambiindependent.disway.id/
MUAROJAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Harga ikan nila konsumsi di Provinsi Jambi mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Ikan nila untuk kebutuhan konsumsi ini naik signifikan dibanding sebelumnya yang hanya Rp 25 ribu per kilogramnya.
Kini, harga ikan nila di tingkat pedagang tembus Rp 35 ribu per kg. Mahalnya harga jual ikan nila sudah berlangsung sejak satu bulan terakhir.
Salah satu penyebabnya yakni tingginya harga pakan. Ini menjadi keluhan para peternak ikan yang selama ini dirasakan, di mana sejauh ini ketika harga pakan ikan naik, sementara harga jual ikannya tidak berubah dan masih bertahan.
Kadis Perikanan dan Kelautan Muaro Jambi, Paruhuman Lubis menyebutkan, kenaikan harga jual ikan nila ini memang disebabkan oleh tingginya harga pakan. Memang hal ini sudah menjadi hukum pasar.
BACA JUGA:Wakil Bupati Tanjab Barat Singgung Sejumlah Pejabat, Gawat Ini Penyebabnya
BACA JUGA:Buntut Promo Miras Holywings Indonesia, Sunan Kalijaga Desak Anies Baswedan Cabut Izinnya
"Untuk mengatasi itu, kemarin kita sudah ada rapat dengan provinsi dan juga orang-orang pakan yang ada di Muara Jambi dan kota Jambi. Selanjutnya, kita akan panggil para pengepul ikan dan juga yang mempunyai agen-agen penjual ikan untuk menemukan titik temunya. Kalau bisa kita akan menetapkan sesuai dengan harga pakan," jelasnya.
Biaya produksi sekitar Rp14.000 sampai Rp15.000, idealnya harga jualnya bisa Rp 16 ribu per Kg. "Jadi ada keuntungan dari para peternak juga, selama ini, harga pakan jadi keluhan," bebernya.
BACA JUGA:Argentina Lakukan Persiapan Terakhir Menuju Piala Dunia
BACA JUGA: PT Selaras Mitra Sarimba Tebo Diminta Tanggung Jawab, Ini Penyebabnya
Kenaikan harga pakan ini memang bertahap, hampir setiap bulan naik. Sementara harga produksi ikan tetap dan tidak ada kenaikan, makanya terjadi kelangkaan ikan nila yang menyebabkan harga menjadi naik.
"Ini yang kita coba nanti dengan pihak-pihak agen untuk mensiasati untuk harga jual ikan ini. Harus ada titik temu antara biaya produksi dan harga jualnya," tandasnya. (jun/ira/zen)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: https://jambiindependent.disway.id/