Covid-19 Diperkirakan Bakal Melonjak Bulan Depan, Ini Penyebabnya

Covid-19 Diperkirakan Bakal Melonjak Bulan Depan, Ini Penyebabnya

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Kasus Covid-19 di Indonesia diperkirakan bisa mengalami kenaikan lagi. Penyebabnya adalah varian Covid-19 yang baru, yaitu subvarian BA.4 dan BA.5.

Hal ini dikatakan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin. Menurutnya, penyebab kenaikan kasus Covid-19 baru ini bukan karena Lebaran.  

Melainkan, setiap kenaikan kasus terjadi karena adanya varian Covid-19 baru. Hal itu tak hanya terjadi di Indonesia. Tetapi di seluruh dunia yang negaranya sedang mengalami lonjakan kasus.

"Kita lihat setiap terjadi lonjakan besar tiap negara, itu bukan karena hari raya keagamaan besar. Namun, karena ada varian baru," kata Budi Gunadi Sadikin Sabtu 18 Juni 2022, seperti dikutip fin.co.id.

BACA JUGA:Keren, Susi Air Jambore Aviation Suguhkan Atraksi Dirgantara Menarik Bagi Wisatawan

BACA JUGA:Kasus Perempuan Dinikahi Perempuan Bisa Dihukum Berat, Ini Kata Kementerian PPPA

Menurutnya, lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia seiring penularan virus subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 akan terjadi bulan depan.

"Pengamatan kami ini gelombang BA.4, BA.5 itu biasanya puncaknya tercapai satu bulan setelah penemuan kasus pertama. Jadi harusnya di minggu kedua Juli, minggu ketiga Juli, kita akan melihat puncak kasus BA.4 dan BA.5 ini," tuturnya.

Penyebab kenaikan kasus lainnya akibat masyarakat mulai melonggarkan protokol kesehatan. Ini terlihat dari rendahnya persentase masyarakat yang mendapatkan vaksin booster.

Dari delapan orang yang teridentifikasi terkena BA.4 dan BA.5, hanya satu yang bergejala sedang.  Satu orang tersebut mengalami gejala sedang lantaran belum menerima suntikan booster.

BACA JUGA:Tingkatkan Performa Jurnalis di Era Digital,Google-FJPI Gelar Workshop Optimizing Google Tools for Journalist

BACA JUGA:Pengamat Sebut NasDem Tak Tersandera oleh Kadernya Sendiri

"Pemerintah mendorong masyarakat untuk vaksinasi lengkap dan vaksinasi booster, serta tetap menjalankan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah," pungkasnya.

Seperti diberitakan Kenaikan kasus COVID-19 di Indonesia kembali terjadi. Hingga Sabtu (18/6/2022), tercatat 1.264 orang terpapar COVD-19. Angka ini lebih tinggi dibandingkan sehari sebelumnya 1.220 kasus positif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: