TMMD ke-113: Dekatkan Air, Jalan dan Toleransi di Bumi Sriwijaya

TMMD ke-113: Dekatkan Air, Jalan dan Toleransi di Bumi Sriwijaya

Kapendam II/Swj bersama warga.--

MEDAN terjal ditambah terik matahari tidak menyurutkan semangat warga untuk membantu para prajurit TNI-Polri dalam mengerjakan infrastruktur desa di lokasi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-113 TA 202 di wilayah Kodam II/Swj. 

Semangat warga ini mencerminkan tema TMMD ke-113 TA 2002 yakni “TMMD Dedikasi Terbaik Membangun NKRI”, tujuannya tiada lain sebagai akselerasi pembangunan infrastruktur desa yang sulit dijangkau. 

Dalam kegiatan TMMD dengan dukungan pemerintah daerah, Kodam II/Swj melaksanakan TMMD ke-113 TA 2022 di lima wilayah, yakni Kodim 0428/Mukomuko, Kodim 0419/Tanjab, Kodim 0411/Kota Metro, Kodim 0422/Lampung Barat, dan Kodim 0404/Muara Enim.

Seperti halnya pelaksanaan TMMD ke-113 Kodim 0422/Lampung Barat (LB) membangun instalasi air bersih sepanjang 4,1 kilometer (km). Keberadaan infrastruktur ini memang sudah diidam-idamkan warga Pekon (sebutan Desa, red) Sukamaju, Kecamatan Ngaras, Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung sejak puluhan tahun silam. 

BACA JUGA:Ingat Ya, Jamaah Haji Jangan Sampai Merokok Sembarangan di Arab, Bisa Fatal

BACA JUGA:Selamat! Pemeran Eneng si Kaos Kaki Ajaib Resmi Menikah

Selama ini, warga harus menelusuri jalur berbukitan di antara kebun sawit dengan jarak tempuh hingga ratusan meter untuk mendapatkan air bersih. 

Selain instalasi air bersih, Satgas Kodim 0422/LB juga membuka badan jalan sepanjang 1,1 km dengan lebar enam meter yang membelah kebun sawit untuk mempermudah warga menjual hasil bumi, gorong-gorong enam unit rehab masjid Baitun Najah dengan lantai granit. 

“Dulu pernah dilakukan pemasangan instalasi air bersih dari Dam ke rumah, namun gagal karena kesalahan teknik,” cerita Juru Tulis Pekon Sukamaju, Hasan. 

Dia menjelaskan, Dam atau bendungan yang berada di balik bukit tersebut merupakan sumber air bersih bagi warga di daerah Pemangku IV Ujung Pandang dan Pemangku V Sinar Baru dengan jumlah 152 kepala keluarga. 

BACA JUGA:Ridwan Kamil Menangis di Pelukan Anies Baswedan Saat Takziah

BACA JUGA:Viral! Orangtua Open Adopsi Anak 'Pancingan' Karena Sudah Miliki Anak Kandung, Netizen Berang

“Untuk mengambil air bersih tidak ada cara lain kecuali berjalan kaki karena jalurnya berbukit. Jarak rumah terdekat dari sumber air bersih itu sekitar 500 meter,” terangnya. 

Peratin Pekon (Kepala Desa, red) Sukamaju, Ansyori mengaku bersyukur adanya pembangunan instalasi air bersih melalui program TMMD ke-113. Menurut dia, warga yang didominasi berprofesi sebagai petani kakau, kopi, karet dan cengkeh ini memang kesulitan mendapatkan air bersih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: