Korban Tenggelam di Mendahara Akhirnya Ditemukan dalam Keadaan Meninggal Dunia

MUARASABAK, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Upaya pencarian terhadap Imam (44), warga Desa Sungai Tawar, Kecamatan Mendahara sejak Kamis 2 Juni lalu, akhirnya menemukannya dalam kondisi meninggal dunia, Jumat 3 Juni 2022.

Kabar ini dibenarkan Kapolsek Mendahara, Iptu Haspenri Cibro, melalui Kanit Reskrim, AIPDA M Taufik. Kata dia,  jasad Imam ditemukan terapung di atas aliran Sungai dengan keadaan bagian badan menghadap ke bawah atau telungkup. 

Dirinya menyebutkan, lokasi penemuan korban sendiri berjarak sekitar 1 km dari tempat di mana ketintingnya pertama kali ditemukan oleh warga.

Dari hasil visum luar yang dilakukan oleh Dokter Puskesmas Mendahara, tidak ditemukan adanya tanda kekerasan benda tumpul ataupun benda tajam di tubuh korban.

BACA JUGA:Megawati Bingung Nasib Indonesia Nanti, Jika Dia Meninggal Dunia 

BACA JUGA:Korban Tenggelam di Mendahara Akhirnya Ditemukan dalam Keadaan Meninggal Dunia

"Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis, selanjutnya korban kami serahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan di rumah duka," sebutnya.

Perlu diketahui, Imam dikabarkan hilang tenggelam saat akan menuju ke kantor desa menggunakan kendaraan air jenis ketinitng untuk mengikuti vaksinasi.

Kejadian ini sendiri pertama kali diketahui saat ada warga sekitar yang melihat ketinting milik korban terombang ambing di atas Sungai Telukpinang, Desa Mendahara tanpa ada pemilik atau yang mengendarainya.

Kejadian ini pun langsung dilaporkan warga ke pihak Polsek Mendahara. Anggota Polsek yang mendapat informasi ini kemudian langsung menuju TKP dan mencari informasi kepada pihak keluarga serta melakukan upaya pencarian keberadaan korban bersama pihak Desa Sungai Tawar dan masyarakat setempat menggunakan 10 unit kendaraan air.

BACA JUGA:Upgrade Layanan 3G ke 4G/LTE, Telkomsel Perkuat Adopsi Gaya Hidup Digital 

BACA JUGA:Ikut Salat Gaib untuk Eril, Teuku Wisnu: Kami Merasakan Duka yang Mendalam

"Kami juga berkoordinasi dengan pihak Satpolair Polres Tanjab Timur dan Basarnas Kualatungkal terkait musibah ini," terangnya.(pan)

Sumber: