Pusing Tujuh Keliling, M Salah Minta Gaji Besar

Pusing Tujuh Keliling, M Salah Minta Gaji Besar

Pusing Tujuh Keliling, M Salah Minta Gaji Besar--

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Negosiasi perpanjangan kontrak Mohamed Salah di Liverpool berjalan alot. Pemain asal Mesir itu dikabarkan mengajukan permintaan yang membuat The Reds di tengah dilema. 

Menurut The Athletic, Kamis 2 Juni 2022,  Mohamed Salah meminta kenaikan gaji fantastis. Bayaran yang diinginkan Salah akan membuatnya menempati peringkat keenam pemain dengan gaji tertinggi di dunia. 

Mohamed Salah baru saja memenangi Sepatu Emas di Premier League 2021/2022 dengan torehan 23 gol. Koleksi golnya sama dengan bintang Tottenham Hotspur, Son Heung-min, yang juga berhak meraih penghargaan serupa. 

Bahkan, Salah juga mencatatkan diri sebagai pemain dengan assist terbanyak di Liga Inggris musim ini.

BACA JUGA:Pergi dari MU, Akhirnya Pogba Buka Suara

BACA JUGA:Indonesia Master Mulai Bergulir 7 Juni  

Setelah Sadio Mane santer dikabarkan ingin hengkang, Liverpool dikabarkan akan ngotot mempertahankan Mohamed Salah. Apalagi, kontraknya di Anfield hanya tersisa setahun lagi. 

Menurut The Athletic, Salah berkomitmen untuk tetap memperkuat Liverpool pada musim depan. Namun, masa depannya setelah itu masih abu-abu. 

Bahkan, Salah dikabarkan sudah lama tidak berbicara secara langsung dengan para petinggi Liverpool untuk membahas masa depannya. Terakhir, kedua pihak bertemu secara langsung pada Desember 2021. 

The Athletic juga meyakini penyerang asal Mesir itu sudah disodori kenaikan gaji senilai 15 persen. Namun, agen Mohamed Salah merasa tawaran itu terlalu rendah.

BACA JUGA:Kalah Dari Argentina, Italia Jadi Bulian Netizen

BACA JUGA:Awal Juni 2022 Meluncur di Indonesia,Ini Penampakan Realme Neo GT

Mohamed Salah dikabarkan merasa gajinya masih belum ideal jika dibandingkan para pemain elite dunia lainnya. Ia disebut-sebut meminta nominal gaji yang akan menjadikannya pemain yang menempati ranking keenam dengan bayaran tertinggi di dunia. 

Presiden Fenway Sports Group, Mike Gordon, langsung memimpin proses negosiasi dengan agen Salah. Padahal biasanya urusan seperti ini diselesaikan oleh direktur olahraga. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: