Viral Calon Siswa Bintara Diganti Titipan, Polri Beri Keterangan

Viral Calon Siswa Bintara Diganti Titipan, Polri Beri Keterangan

Jakarta, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Belakangan, sedang ramai jadi perbincangan soal nama calon bintara Fahri Fadilah Nur Rizki. Dia sudah lolos, namun diganti oleh orang lain.   

Posisinya digantikan oleh orang lain, yang kabarnya nama titipan. Sebelumnya, Fahri Fadilah mengatakan bahwa dirinya tak memenuhi syarat mengikuti pendidikan calon siswa Bintara Polri 2021, karena mengalami buta warna parsial.  

Katanya, dia juga telah dinyatakan lolos di peringat 35, dari total 1.200 peserta. Soal namanya diganti oleh titipan itu, dibantah tegas oleh Polda Metro Jaya.

Karo SDM Polda Metro Jaya, Kombes Pol Langgeng Purnomo menyatakan pergantian nama ini didasari oleh mekanisme dan petunjuk dari Mabes Polri. Selain itu juga, mengikuti kuota didik calon siswa Bintara Polri.

BACA JUGA:Motor di Malaysia Bakal Wajib Dipasang Rem ABS Untuk Tekan Angka Kecelakaan

BACA JUGA:96,3 Persen CJH Indonesia Sudah Melunasi Biaya Haji 2022

"Tentang mekanisme pengganti itu berdasarkan petunjuk dari Polri, pertama terkait dengan kuota didik mengikuti pendidikan," kata Langgeng, Senin 30 Mei 2022.

Langgeng menjelaskan, jika peserta calon siswa Bintara dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS) makanya, posisinya akan digeser oleh peserta lain yang peringkatnya berada di bawahnya.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa segala proses pergantian nama dalam proses rekrutmen calon siswa Bintara Polri ini mengikuti prosedur yang ada dan diawasi secara ketat oleh tim pengawas.

"Apabila satu tidak memenuhi syarat, kemudian rangking di bawahnya naik. Mekanismenya dilakukan melalui sidang terbuka, prosesnya dilakukan sesuai prosedur dan melibatkan pengawas," pungkasnya, seperti dikutip dari disway.id.

BACA JUGA:Ini Sebabnya,Sri Mulyani Akui Waspada Terhadap Lockdown Cina

BACA JUGA:Terkait Mosi Tak Percaya Terhadap Sekda, Bupati Merangin Angkat Bicara

Sebelumnya, anggota Komisi I DPR RI, Hillary Brigitta Lasut juga ikut menyoroti persoalan Fahri. Dalam kasus ini, Hillary meminta pihak terkait bisa ambil sikap untuk keadilan Fahri.

"Masuk lagi kasus gagal setelah lulus ranking 35 dari 1200 dan digantikan setelah sudah 6 bulan bimbingan persiapan pelatihan. Kapolda metro sudah menjamin akan berangkat tetapi saat gelombang 2 dilapangan diganti oleh orang lain padahal sudah lulus," tulis Hillary, dikutip dari akun Instagram @hillarybrigitta, 30 Mei 2022.
Hillary juga berharap agar kejadian janggal ini bisa dijelaskan secara gamblang, agar tidak mematahkan semangat anak-anak bangsa yang sedang berjuang masuk Polri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: disway.id