Jelang Penerapan PTM Full di Kota Jambi, Sekolah Diminta Koordinir Kantin

Jelang Penerapan PTM Full di Kota Jambi, Sekolah Diminta Koordinir Kantin

Kadisdik Kota Jambi, Mulyadi saat meninjau salah satu sekolah sebagai syarat persiapan PTM beberapa waktu lalu.-dok-jambi-independent.co.id

Kota Jambi, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Pemkot Jambi mewacanakan pelaksanaan Pebelajaran Tatap Muka (PTM) secara penuh atau 100 persen untuk pelajar SD-SMP di Kota Jambi dalam waktu dekat. Kini tengah dilakukan koordinasi dan persiapan untuk keberlangsungan PTM 100 persen nantinya.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Jambi, Mulyadi mengatakan, pihaknya memang sudah mewacanakan PTM penuh. Memang saat ini belum bisa diterapakan, karena para pelajar tengah dalam masa ujian sekolah.

“Kemungkin PTM penuh dilaksanakan pada tahun ajaran baru mendatang,” kata Mulaydi, Selasa (17/5). Dalam penerapan PTM penuh itu sebut Mulyadi, ada syarat yang ditetapkan Kementerian, pencapaian vaksin booster.

“Masih perlu dinaikan capaian vaksin dosis 3 ini. Kita masih tetap mendorong guru-guru kita untuk menyelesaikan vaksin dosis 3,” ujarnya.

BACA JUGA:5 Komisioner KIP Lulus, Tinggal Diserahkan ke Gubernur Jambi

BACA JUGA:Ini Klasemen MotoGP Sementara

Lebih lanjut Mulyadi menyebutkan, dalam rencananya, pada akhir Juni nanati dilaksanakan Penerimaan Peserta Didik baru (PPDB), diperkirakan pada pertengahan Juli mulai kegiatan belajar mengajar dan bisa dilakukan PTM penuh.

“Itu yang kita rencanakan. Namun kita juga tergantung intruksi Mendagri, ketika kita ditetapkan level 1 atau tanpa level, maka akan kita lanjut PTM penuh,” imbuhnya.

Dalam teknisnya sebut Mulyadi, tentu pihaknya akan menyiapkan prokes di sekolah, walaupun sudah landai kasus covid, aspek kesehatan juga tak boleh diabaikan.

“Menjaga kebersihan lingkungan sekolah yang jelas,” katanya.

BACA JUGA:Usai Kalah dari Thailand, Ketum PSSI Masuk Ruang Ganti Indonesia

BACA JUGA:KPK Tagih Hutang 3 Perusahaan Pelat Merah, Jumlahnya Puluhan Miliyar

Dalam waktu dekat juga sebut Mulyadi, dirinya akan berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk bagaimana mengkoordinir kantin-kantin sekolah.

“Untuk menjamin prokes jalan, kebersihan dari makanan di kantin juga. Apalagi sekarang ada isu Hepatitis Akut misterius. Ketika itu sudah siap semua, baru kita melaskanakan PTM 100 persen,” pungkasnya. (zen)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: