Ini Dia Jenis Warna Sperma, Mana yang Paling Sehat dan Subur?
Ilustrasi sperma-pixabay-
BACA JUGA:Track Record Lin Che Wei Tersangka Kasus Korupsi Minyak Goreng, Tahun 2014 Jadi Relawan Jokowi
Berolahraga secara teratur
Olahraga tidak hanya untuk menjaga berat badan ideal tetapi juga meningkatkan kadar testosteron Anda. Orang yang berolahraga secara teratur memiliki kadar testosteron yang lebih tinggi dan kualitas sperma yang lebih baik. Ingatlah bahwa Anda tidak harus berolahraga terlalu keras karena mungkin memiliki efek sebaliknya – yaitu mengurangi kadar testosteron.
Hindari stress
Stres dapat menurunkan tingkat kepuasan seksual dan mempengaruhi kesuburan Anda. Hormon kortisol yang berfungsi untuk mengontrol stres berperan penting dalam hal ini. Stres kronis akan meningkatkan kadar hormon kortisol yang berdampak negatif pada testosteron. Peningkatan kadar kortisol akan membuat kadar testosteron turun. Latih manajemen stres dengan bermeditasi, berolahraga, atau menemui psikolog untuk menemukan solusi terbaik dan perawatan yang tepat untuk kondisi Anda.
Menurunkan berat badan
Saat menjalani program kehamilan bersama pasangan, ada baiknya Anda melakukan program diet. Namun, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter Anda untuk menentukan rencana diet yang paling cocok untuk Anda. Menurunkan berat badan dapat mencegah obesitas. Obesitas dianggap sebagai salah satu penyebab penurunan kualitas dan kuantitas sperma.
Seimbangkan kadar seng Anda
Seng adalah mineral penting yang dibutuhkan tubuh Anda. Hal ini juga dapat mempengaruhi kesehatan sperma Anda. Seng dapat ditemukan dalam makanan hewani, seperti daging, ikan, telur, dan kerang. Selain itu, Anda dapat meningkatkan kesuburan dengan makanan yang tinggi seng.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: