Pimpin Apel Hardiknas 2022, Ini Pesan Wakil Bupati Bungo

Pimpin Apel Hardiknas 2022, Ini Pesan Wakil Bupati Bungo

Wabup Bungo saat memimpin apel Hardiknas 2022-ist -

MUARABUNGO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Wakil Bupati Bungo, Safrudin Dwi Apriyanto, memimpin apel gabungan dalam rangka peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun 2022 di Lapangan Upacara Kantor Bupati Bungo, Selasa 17 Mei 2022.

Wakil Bupati Bungo, Safrudin Dwi Aprianto dalam sambutannya mengatakan, Kurikulum Merdeka, yang berawal dari upaya untuk membantu para guru dan murid di masa pandemi, terbukti mampu mengurangi dampak hilangnya pembelajaran.

Kata dia, kini Kurikulum Merdeka sudah diterapkan lebih dari 140.000 satuan pendidikan di seluruh Indonesia. Itu berarti bahwa ratusan ribu anak indonesia sudah belajar dengan cara yang jauh lebih menyenangkan dan memerdekakan.

“Anak-anak kita juga tidak perlu lagi khawatir dengan tes kelulusan karena asesmen nasional yang sekarang kita gunakan tidak bertujuan untuk “menghukum” guru atau murid, tetapi sebagai refleksi agar guru terus terdorong untuk belajar, supaya kepala sekolah termotivasi untuk meningkatkan sekolahnya menjadi inklusif dan bebas dari ancaman tiga dosa besar pendidikan," ujarnya.

BACA JUGA:Limbah PDAM di Desa Talangmakmur Resahkan Warga, Komisi II DPRD Tanjab Barat Panggil Pihak Terkait 

BACA JUGA:Rektor Unja Cek Pelaksanaan Hari Pertama UTBK, Segini Jumlah Mahasiswa yang Bakal Diterima

Selain itu, Safrudin mengatakan, semangat yang sama juga sudah didengar dari para seniman dan pelaku budaya, yang sekarang mulai bangkit lagi, mulai berkarya lagi dengan lebih merdeka.

"Itu semua berkat kegigihan kita untuk melahirkan terobosan dana abadi kebudayaan dan kanal budaya pertama di Indonesia. Dampaknya, sekarang tidak ada lagi batasan ruang dan dukungan untuk berekspresi, untuk terus menggerakkan pemajuan kebudayaan," kata dia.

Kemudian, semua perubahan positif yang saat ini diusung bersama, tidak hanya dirasakan oleh para orang tua, guru dan murid di indonesia, tetapi sudah digaungkan sampai ke negara-negara lain melalui presidensi indonesia di konferensi tingkat tinggi G20. 

"Tahun ini kita membuktikan diri bahwa kita tidak lagi hanya menjadi pengikut, tetapi pemimpin dari gerakan pemulihan dunia," kata dia.

BACA JUGA:Biar Mudah Urus Administrasi, Sediakan Jalur Khusus Lansia dan Disabilitas 

BACA JUGA:Semakin Atraktif dan Aman, Kemasan AHM OIL Hadir dengan Kemasan Baru

Langkah hari ini, menurutnya sudah semakin serentak, laju sudah semakin cepat. Namun, belum sampai digaris akhir. Maka, tidak ada alasan untuk berhenti bergerak meski sejenak. Ke depan, masih akan ada angin yang kencang dan ombak yang jauh lebih besar, serta rintangan yang jauh lebih tinggi. 

"Dan kita akan terus memegang komando, memimpin pemulihan bersama, bergerak untuk Merdeka Belajar,” katanya. (Mai)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: