Perketat Pintu Masuk Hewan Ternak, Diskannak Sarolangun Libatkan Sejumlah Pihak

Perketat Pintu Masuk Hewan Ternak, Diskannak Sarolangun Libatkan Sejumlah Pihak

Sekretaris Diskannak Sarolangun, Asnawi saat menjelaskan hal mengenai wabah PMK.-Bambang.-https://jambiindependent.disway.id/

SAROLANGUN, JAMBI-INDEPENDENT.CO.IDPenularan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan jenis sapi, belakangan menjadi kegaduhan bagi para peternak sapi. Menyikapi hal itu, Dinas Peternakan dan Perikanan (Diskannak) Sarolangun melakukan pemeriksaan ketat pada setiap hewan yang masuk wilayah Sarolangun.

Sekretaris Diskannak Sarolangun, Asnawi menjelaskan, bahwa penyakit PMK ini sudah lama tidak muncul. Tentu ini menjadi wabah yang sangat berbahaya, saat ini sudah menyebar di 34 provinsi. 

Kata dia, bahkan penyakit PMK ini telah menyebar di kabupaten tetangga yakni Kabupaten Musi Rawas Utara, dan sarolangun merupakan lintas jual beli sapi.

"Ini yang menjadi ketakutan, karena sangat memungkinkan dengan akses yang terbilang masih dekat untuk tersebar Sarolangun penyakit PMK," katanya, Senin 16 Mei 2022.

BACA JUGA:Untuk Antisipasi, Nih Kenali Gejala PMK pada Hewan Ternak

BACA JUGA:Wabah PMK Tak Menular ke Manusia, Disbunnak Tanjab Timur: Masyarakat Mesti Lakukan Hal Ini

Dijelaskannya, ciri ternak sapi yang diduga terpapar PMK yakni sapi tersebut banyak mengeluarkan liur, jalannya pincang. Kondisi lain, ternak sapi itu akan mengalami kurang nafsu makan.

"Secara otomatis kesehatan sapi jauh berkurang, dan kita sudah melakukan upaya preventif untuk mengimbau kepada masyarakat untuk waspada terhadap penyakit mulut dan kuku pada sapi," ujarnya.

"Semua petugas kita libatkan, mulai dari dokter hewan hingga petaninya kita sebar luaskan informasi ini, untuk mengantisipasi setiap hewan yang masuk kabupaten sarolangun," imbuhnya.

BACA JUGA:TMP Sultan Thaha Syaifuddin Tak Terawat, Bupati Sukandar Bilang Begini

BACA JUGA:Siap Hadapi Musim Kemarau, Antisipasi Karhutla Mulai Digencarkan BPBD Tanjab Timur

Ia menyebutkan, setiap ternak yang masuk ke Kabupaten Sarolangun harus melalui tes. Jika terdateksi virus PMK maka harus diisolasi terlebih dahulu. 

"Untuk para petani ternak dilapangan juga harus melapor ke dinas terkait jika menemukan persoalan yang mirip ciri-ciri hewan yang terindikasi PMK. Ini harus dilaporkan secepatnya agar tidak menyebar ke yang lainnya," ucapnya. (bam/zen)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: https://jambiindependent.disway.id/