Pemkot Sungaipenuh Dianggap Gagal Tangani Persoalan Sampah
MENUMPUK: Tampak sampah menumpuk di salah satu jalan di Kota Sungaipenuh.-saprial-https://jambiindependent.disway.id/
SUNGAIPENUH, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Persoalan sampah di Kota Sungaipenuh, terus menuai kritik dari sejumlah pihak. Bahkan, Pemkot Sungaipenuh dianggap gagal menangani persoalan sampah ini.
Seperti yang dikatakan pengamat kebijakan publik Kota Sungaipenuh, Feri Siswadi. Bahwa, terkait penumpukan sampah dalam Kota Sungaipenuh beberapa waktu lalu, menunjukan kurang profesionalnya dan tidak ada perencanaan yang jelas mengenai penanganan sampah oleh Pemkot Sungaipenuh.
"Pemkot Sungaipenuh hanya memindahkan tumpukan sampah tanpa pengolahan dan pengelolaan sesuai ketentuan, Pemkot Sungaipenuh sampai saat ini gagal melaksanakan salah satu program prioritasnya yaitu Penanganan persampahan dan lingkungan," jelasnya.
Disinggung soal lokasi pembuangan sampah di Renah Kayuembun, dia berharap Pemkot dapat menepati janjinya.
BACA JUGA:Gara-gara Ini, Empat Desa di Merangin Tunda Pelaksanaan Pilkades Serentak
BACA JUGA:Tinjau Pelaksanaan Ujian Akhir Sekolah, Wawako Maulana Bilang Begini
"Terkait TPS ilegal di RKE, kita harap Pemkot melaksanakan isi pernyataan Walikota yang ditanda tangani Wakil Walikota. Ini menjadi dasar hukum kita untuk menutup TPS ilegal tersebut terhitung mulai 1 Juni 2022 mendatang," katanya.
Sebelumnya, warga Sungaipenuh mulai risih dengan keberadaan sampah yang sudah tiga hari tak kunjung diangkut dan dibiarkan begitu saja di pinggir jalan.
Kondisi itu sudah jelas merusak nama kota Sungaipenuh terhadap warga yang datang berwisata di Sungaipenuh.
BACA JUGA:Dijenguk Kapolda Jambi, AKP Johan Silaen Sudah Bisa Tersenyum
BACA JUGA:Besok Pelayanan Kantor Dukcapil Kota Jambi Tutup, Ini Alasannya
Sampah terlihat berada di sepanjang jalan utama di Sungaipenuh. Kantong plastik dengan berbagai ukuran berisikan sampah terpampang di depan tokoh dan dihampir sepanjang jalan di Kota Sungaipenuh.
Pantauan media ini, sampah di kota Sungaipenuh mulai terlihat dari perbatasan Desa Pemancar dengan Batas Koto Lanang Kerinci menggunung dipinggir jalan. (sap/zen)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: https://jambiindependent.disway.id/