Ini Track Record Penjahat yang Tombak Kanit Resmob Polda Jambi AKP Johan Silaen
Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol Kaswandi Irwan, didampingi Kabid Humas Kombes Pol Mulia Prianto.-Deki-
JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Taufik Hardiansyah alias Taufik Galing (32) tewas setelah diterjang tiga peluru panas petugas.
Tindakan ini terpaksa diambil Tim Resmob Polda Jambi, karena Taufik melawan saat akan ditangkap. Dia nekat menombak Kanit Resmob Polda Jambi, AKP Johan Silaen hingga sempat kritis.
Dirreskrimum Polda Jambi, Kombes Pol Kaswandi Irwan menyebut bahwa Taufik merupakan spesialis begal kelas kakap.
"Pelaku merupakan DPO (Daftar Pencarian Orang)," kata dia. Taufik lanjut Kaswandi, terkait 11 kasus curas maupun curat di sejumlah wilayah.
BACA JUGA:Selesai Jalani Operasi, Kanit Resmob Polda Jambi yang Ditombak Penjahat Belum Sadar
BACA JUGA:Perwira Polda Jambi Ditikam Pelaku Begal Saat Melakukan Penggerebekan
Ditambahkan Kaswandi, ada 11 TKP total pelaku sudah beraksi. Rinciannya, enam TKP curas di wilayah Polres Batanghari, dua TKP di Polresra Jambi masing-masing satu curas dan satu curat, serta tiga TKP di Muarojambi.
"Terkait kejadian ini, sudah kita berikan pengertian kepada keluarga pelaku. Kita sampaikan apa adanya. Tindakan tegas diambil karena tindakan pelaku juga beresiko terhadap anggota lainnya," tutupnya, didampingi Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Prianto.
Diketahui sebelumnya, Tim Resmob Polda Jambi memberikan tindakan terukur terhadap Taufik Hardiansyah alias Taufik Galing (32) spesialis jambret lintas kota antar kabupaten karena melawan saat akan diamankan.
Kaswandi Irwan mengatakan bahwa Taufik tewas dengan 3 timah panas bersarang didadanya. (dra)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: