Ricuh di Final Euro 2020, Polisi Inggris Tangkap 49 Suporter

Ricuh di Final Euro 2020, Polisi Inggris Tangkap 49 Suporter

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, JAKARTA – Kepolisian Inggris melakukan 49 penangkapan sehubungan dengan adanya sedikit kericuhan di final Euro 2020 antara Inggris kontra Italia, di Wembley, Senin (12/7) dini hari WIB.

Sebelumnya, seorang juru bicara Wembley mengkonfirmasi ada aksi penerobosan pendukung tanpa tiket dan melanggar keamanan untuk mendapatkan akses ke stadion sebelum kick-off.

Rekaman juga muncul beberapa jam sebelum Inggris kalah adu penalti dari Italia. Kericuhan dan kekacauan mulai terjadi di Leicester Square.

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis setelah pertandingan, Kepolisian Inggris mengatakan: “Terima kasih kepada puluhan ribu penggemar yang memiliki semangat yang baik dan berperilaku bertanggung jawab. Kami melakukan 49 penangkapan pada siang hari untuk berbagai pelanggaran. Kami akan memiliki petugas yang berjaga sampai larut malam,”

“Setidaknya ada 19 petugas kami terluka saat mereka menghadapi kerumunan. Ini sepenuhnya tidak dapat diterima. Terima kasih banyak kepada petugas di seluruh London atas peran mereka dalam menjaga keamanan dan pergerakan warga London malam ini.” sebut pernyataan kepolisian dilansir dari Sky Sports, Senin (12/7).

Inggris bermain di final turnamen besar untuk pertama kalinya sejak Piala Dunia 1966. Federasi sepak bola Inggris (FA) mengutuk tindakan dari mereka yang memaksa masuk ke stadion.

Seorang juru bicara FA mengatakan bahwa pertandingan besar Inggris melawan Italia dirusak oleh Hooligan.

“Orang-orang ini memalukan bagi tim Inggris dan semua penggemar sejati yang ingin menikmati salah satu pertandingan terpenting dalam sejarah kami.

“Kami akan bekerja dengan otoritas terkait untuk mengambil tindakan terhadap siapa pun yang diidentifikasi secara ilegal memaksa masuk ke stadion.”

Pejabat Wembley sebelumnya membantah para penggemar mendapatkan akses ke lapangan tanpa tiket. (PA/FIN)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: