Harga Kedelai dan Jagung Dunia Melonjak, Siap-Siap Harga Tempe, Ayam dan Telur Nge-Gas Lagi

Harga Kedelai dan Jagung Dunia Melonjak, Siap-Siap Harga Tempe, Ayam dan Telur Nge-Gas Lagi

Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, salah satu penyebab kenaikan harga tersebut adalah akibat kenaikan harga komoditas pendukungnya. Ia mencontohkan kenaikan harga Ayam ras dan Telur yang disebabkan kenaikan harga jagung yang merupakan pakan ternak ayam.

“Kalau kita bicara soal kenaikan produk telur dan ayam, itu adalah akibat kenaikan harga pakan, akibat harga jagung yang naik. Kenaikan harga jagung di satu pihak ini menguntungkan petani jagung, tapi bagi konsumen telur dan ayam itu berat,” ungkap Menko Airlangga menjawab pertanyaan Fin.co.id, di CIleungsi, Rabu (29/12/2021).

Kemudian terkait kenaikan harga minyak goreng, Menko Airlangga menyebut hal itu disebabkan kenaikan harga komoditas sawit yang cukup tajam.

“Biasanya petani sawit jual harga TBS standar buah segar per kilo nya itu di bawah Rp2.000, nah sekarang Rp2.800 sampai Rp3.000 per kilogramnya, tentu ini menyundul harga,” ungkap Menko Airlangga. (git/fin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: