Warga Suku Anak Dalam Terima Vaksin Covid-19

Warga Suku Anak Dalam Terima Vaksin Covid-19

JAMBI-INDEPENENT.CO.ID, MUARABULIAN – Warga Suku Anak Dalam (SAD) Desa Bungku antusias menghadiri pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Di Kecamatan Bungku, kegiatan vaksinasi massal dipusatkan di Puskesmas Bungku, Kabupaten Batanghari. Ada banyak kelompok warga SAD yang beraktivitas di wilayah Batanghari, sehingga Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 dan Dinas Kesehatan Batanghari, membagi vaksinasi di Puskesmas.

Puskesmas Bungku terdapat 6 komunitas besar SAD, di antaranya kelompok Rumah Sosial, Ujung Aspal, Simpang Macan, Sungai Kelompang, Batin IX, dan Tanah Pamenang. Masing-masing kelompok mempunyai temenggung dan penghubung, khususnya di wilayah hutan konservasi.

Di Puskesmas Bungku, antrean warga SAD duduk di kursi dengan mengatar jarak dan menggunakan masker. Dibantu petugas, satu per satu warga mengisi form dan ditanyai terkait kondisi kesehatan dan komorbid. Dari ratusan warga yang melalui cek kesehatan, hanya satu orang ditunda di vaksin karena tekanan darah tinggi.

Tumenggung SAD, Dusun Sungai Kelompang, Desa Bungku, Usman, menuturkan, sebanyak 21 orang mengikuti vaksinasi bersama warganya karena ingin menyukseskan pelaksaan vaksinasi Pemkab Tebo. Meski ada sebagian kelompok SAD tidak hadir. 

“Kami mewakili warga lainnya, berharap vaksinasi Covid-19 ini tidak hanya digelar di Puskemas saja, tapi juga di kampung atau dilokasi kami bermukim karena, kalau di ibukota kecamatan, tidak semua warga bisa mengikuti, karena kami bermukim cukup jauh di dalam hutan Restorasi” jelas Usman, Temenggung SAD Dusun Sungai Kelompang, Batanghari.

Selain wilayah Kecamatan Bungku, Di wilayah Kecamatan Bajubang, terdapat tiga kelompok warga SAD, di antaranya kelompok Lalan, Bahar, dan Kandang Rebo yang jumlahnya lebih dari seribu orang. Khusus kelompok Kandang Rebo sebanyak lebih dari 300 orang. Ada 18 orang warga SAD dari Kelompok Kandang Rebo yang mengikuti vaksinasi Covid-19 dan 3 SAD orang dari kelompok lainnya.

Temenggung Batin Kandang Rebo, mengatakan, warga SAD yang ada di kelompoknya mengikuti anjuran dari Pemerintah, yakni menjalani vaksinasi karena sudah hidup berdampingan dengan masyarakat sehingga rentan terpapar Covid-19.

"Kami ikut menyukseskan program vaksinasi Covid-19, banyak warga kami yang lainnya tidak bisa ikut karena lokasinya yang jauh dan tidak bisa naik mobil, mereka mabuk," kata Temenggung Batin.

Melihat antusias warga SAD mengikuti vaksinasi, Pemkab Batanghari berencana menggelar kembali kegiatan vaksinasi di Desa Bungku. Targetnya adalah kelompok warga SAD lainnya di wilayah Bumi Serentak Bak Regam.

Sekda Batanghari M Azan, tampak menyaksikan antusias warga Desa Bungku dan SAD yang tergabung dalam kelompok Rumah Sosial dan Kelompok Dusung Sungai Kelompang mengikuti kegiatan vaksinasi. Azan berjanji, Pemkab Batanghari akan jemput bola kepada kelompok SAD dengan berkordinasi hingga ketingkat desa.

“Saya sangat bangga pada warga SAD yang ikut menyukseskan program pemerintah. Untuk Puskesmas Desa Bungku ditargetkan 500 sasaran. Pemkab akan melanjutkan vaksinasi hingga menjangkau lokasi pemukiman warga SAD,” katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Batanghari dr Elfie Yennie, mengatakan, Puskesmas Bungku merupakan Puskemas rawat inap dapat menjaukau daerah terpencil. Saat ini sudah ada 12 petugas bekerja di Puskesmas Bungku, 10 petugas kesehatan, seorang petugas keamanan dan seorang petugas kebersihan. Elfi menyebut pihaknya akan melakukan penambahan petugas kalau sudah terdapat pasien Isolasi.

Puskesmas Bungku memiliki tiga ruang besar untuk ruang isolasi Covid-19. Kapasitasnya bisa menampung 10 tempat tidur. Dinkes Batanghari kini tengah menyiapkan peralatan dan Sumber Daya Manusia (SDM).

“Sasaran vaksinasi di Kecamatan Bungku sebanyak 12 ribu orang. Vaksinasi ini sudah digelar sejak Sabtu (7/8) lalu. Untuk menjangkau lebih banyak lagi, kita libatkan Puskesmas dan aparatur pemerintahan di semua tingkatan,” tandasnya. (sub/ira)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: