Manchester City Siap Hamburkan Uang Demi Harry Kane

Manchester City tampaknya belum menyerah dalam perburuan tanda tangan Harry Kane dari Tottenham Hotspur.

Juara Liga Premier musim 2020/21 itu dikabarkan siap menaikkan tawaran kepada Spurs untuk memboyong Kane ke Etihad Stadium.

Menurut jurnalis beken Italia Fabrizio Romano, The Citizens -julukan Manchester City- bersedia menawar Kane mencapai 150 juta euro (sekitar Rp 2,5 triliun). Angka ini tentu sangat tinggi dan kemungkinan bisa memecahkan rekor transfer di Inggris.

"Manchester City sedang mempersiapkan tawaran baru mereka untuk Harry Kane sekitar 150 juta euro dan juga akan memasukkan tambahan jika perlu untuk meyakinkan Spurs," kata dia.

"Tottenham masih berharap untuk mempertahankan Kane, tetapi Man City tidak menyerah, tawaran akan siap," tulis Romano di twitter pribadinya.

Kane sendiri dikabarkan sudah tidak kerasan di Tottenham Hotspur. Kapten timnas Inggris itu belum kunjung mendapatkan gelar selama berseragam The Lilywhites -julukan Tottenham-.

Tercatat selama berseragam Spurs, Kane cuma hampir jadi juara, yaitu saat menjadi runner-up Liga Champions 2019 dan runner-up Piala Liga Inggris pada 2015 dan 2021.

Pelatih City Pep Guardiola menyebut timnya menginginkan Kane karena sang striker memiliki bakat yang luar biasa. Selain itu, City juga tengah membutuhkan mesin gol baru setelah kehilangan Sergio Aguero yang hijrah ke Barcelona.

"Harry Kane adalah striker yang sangat berbakat dan tentu saja kami sangat tertarik mendapatkannya. Jika Tottenham tidak ingin menjualnya, tentu saja, kami akan mencoba. Banyak klub ingin mendapatkannya, termasuk kami," ungkap Guardiola.

Chairman Tottenham Hotspur Daniel Levy masih bersikukuh mematok harga Kane di angka 160 juta pounds atau sekitar Rp 3,1 triliun. Kane yang sudah ingin pindah kemudian melakukan aksi mogok latihan bersama tim menjelang persiapan Liga Premier 2021/22.

Sejauh ini Manchester City baru mendatangkan satu pemain, yakni Jack Grealish dari Aston Villa dengan mahar sebesar 100 juta pounds (sekitar Rp 1,9 triliun).(mcr16/jpnn)

Sumber: