Juara Bertahan Tersungkur, Persib Takluk dari Persijap di Menit-menit Akhir

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya setelah timnya tumbang 1-2 dari Persijap Jepara pada lanjutan Super League 2025/2026 di Stadion Gelora Bumi Kartini, Senin 18 Agustus 2025. Menurutnya, gol kedua yang bersarang ke gawang Persib di menit akhir merupakan kesalahan fatal.

Persib sejatinya hampir membawa pulang satu angka dari Jepara. Namun, asa itu sirna setelah Sudi Abdallah, pemain pengganti Persijap, mencetak gol kemenangan pada menit ke-94.

“Pertama-tama saya ucapkan selamat untuk Persijap. Mereka bermain di stadion yang bagus dengan atmosfer luar biasa. Tapi kami membuat terlalu banyak kesalahan, terlalu banyak celah yang harus dibenahi,” ujar Hodak dalam konferensi pers.

Ia menilai gol penentu kemenangan Persijap seharusnya tidak terjadi.

BACA JUGA:Ibu Hamil Wajib Tahu! Studi Ungkap Vitamin D Bisa Tingkatkan IQ Anak Sejak dalam Kandungan

“Kalau ingin menang, Anda tidak boleh kebobolan dengan cara seperti itu. Setelah kami menyamakan kedudukan, tidak ada kata yang tepat selain menyebut gol kedua itu sebagai sesuatu yang bodoh,” tegasnya.

Laga berjalan ketat sejak babak pertama. Persijap membuka keunggulan lebih dulu melalui Carlos Franca di menit ke-70. Persib baru bisa menyamakan skor di masa injury time, tepatnya menit ke-92, lewat penalti Uilliam Barros setelah ia dijatuhkan kiper Rodrigo Moura.

Sayangnya, fokus pemain Persib buyar di menit-menit akhir. Hanya dua menit setelah gol penyama, gawang Maung Bandung kembali jebol oleh Sudi Abdallah yang memastikan kemenangan tuan rumah.

Meski banyak kritik dialamatkan ke lini serang Persib, Hodak membantah jika performa Uilliam Barros dianggap bermasalah. Menurutnya, ketidakstabilan performa pemain adalah hal wajar, apalagi setelah Persib melakukan perombakan besar-besaran.

BACA JUGA:Cetak Sejarah ! Claudia Scheunemann Perempuan Indonesia Pertama Dikontrak Klub Liga Belanda FC Utrecht

“Ini bukan hanya soal Uilliam. Kami melepas 14 pemain sebelum musim dimulai dan tim masih butuh waktu beradaptasi. Jadi wajar jika ada pertandingan di mana ia tampil brilian, dan di laga lain justru tidak maksimal. Itu bagian dari proses,” jelas pelatih asal Kroasia itu.

Di sisi lain, gelandang muda Persib Beckham Putra juga mengaku kecewa dengan hasil tersebut.
“Saya pribadi masih berharap bisa menang. Hasil hari ini tentu mengecewakan karena kami tidak menyangka akan kalah. Mudah-mudahan kekalahan ini jadi motivasi untuk tampil lebih baik ke depan,” katanya.

Kekalahan ini membuat sang juara bertahan Persib harus puas tertahan di peringkat ketujuh klasemen sementara Super League dengan koleksi tiga poin. Selanjutnya, Maung Bandung akan melakoni laga tandang melawan PSIM Yogyakarta pada Minggu 24 Agustus 2025.

Sumber: