b9

ASDP Perkuat Konektivitas Kawasan Timur, Layani 48 Lintasan Penyeberangan di NTT

ASDP Perkuat Konektivitas Kawasan Timur, Layani 48 Lintasan Penyeberangan di NTT

PT ASDP melayani 48 lintasan wilayah Nusa Tenggara Timur-Antara/jambi-independent.co.id-

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus memperkuat perannya dalam membangun konektivitas nasional, khususnya di kawasan timur Indonesia.

Melalui cabang Kupang, perusahaan pelat merah itu kini mengoperasikan 48 lintasan penyeberangan aktif di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) guna mendukung kelancaran mobilitas masyarakat antarpulau.

Direktur Utama PT ASDP Heru Widodo menjelaskan, pihaknya berkomitmen untuk tidak hanya menjadi penyedia transportasi laut, tetapi juga bagian dari upaya mempercepat pemerataan pembangunan di seluruh Indonesia.

BACA JUGA:Anak Buahnya Terlibat Kasus Pembunuhan, Ini Kata Kapolda Jambi

"Melalui Cabang Kupang, ASDP kini mengoperasikan 48 lintasan aktif yang menghubungkan berbagai pulau di Nusa Tenggara Timur dan sekitarnya, menjadikannya pilihan utama mobilitas masyarakat, bukan sekadar alternatif transportasi," ujar Heru dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu 2 November 2025.

Heru menambahkan bahwa keberadaan ASDP di kawasan timur telah menjadi penggerak utama arus logistik dan perdagangan antarpulau, sekaligus membuka peluang baru bagi pertumbuhan ekonomi dan pariwisata daerah.

"ASDP berkomitmen menghadirkan konektivitas yang andal bagi masyarakat, termasuk di daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar). Ketika akses mobilitas terbuka, maka potensi ekonomi, budaya, hingga pariwisata akan berkembang pesat," tambahnya.

BACA JUGA:Warga Perlu Tahu! 4 Modus Kejam Mafia Tanah Bikin Kepemilikan Lahan Raib Seketika

ASDP Cabang Kupang saat ini melayani sembilan lintasan komersial, seperti Kupang-Hansisi, Kupang-Rote, dan Kupang-Sabu; 24 lintasan terusan seperti Adonara-Larantuka dan Kalabahi–Solor; serta 15 lintasan perintis, termasuk Kalabahi-Bakalang dan Teluk Gurita-Maritaing.

Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengatakan, transportasi laut menjadi urat nadi utama bagi masyarakat NTT.

"ASDP hadir bukan sebagai alternatif, tetapi sebagai penghubung utama yang menjamin kelancaran mobilitas dan distribusi di wilayah kepulauan. Terutama di NTT, layanan kami menjadi nadi pergerakan masyarakat dan roda logistik antarpulau," ungkap Shelvy.

BACA JUGA:Pengemis di Palu Bikin Heboh, Ngaku Anak Soekarno Saat Ditanya Satpol PP

Salah satu lintasan tersibuk, Kupang-Rote, mencatat 105.761 penumpang dan 23.736 kendaraan selama Januari-September 2025. Jalur ini menjadi penghubung vital bagi pasokan logistik, hasil pertanian, serta akses ke destinasi wisata unggulan.

General Manager ASDP Cabang Kupang, Wijaya Santosa, menambahkan bahwa lintasan Kupang–Rote dioperasikan setiap hari dengan enam kapal utama, di antaranya KMP Kalibodri, KMP Lakaan, dan KMP Uma Kalada.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber: