b9

Gangguan LRT Jabodebek Bikin Penumpang Jalan Kaki, Ini Penyebabnya!

Gangguan LRT Jabodebek Bikin Penumpang Jalan Kaki, Ini Penyebabnya!

Evakuasi penumpang Akibat terjadinya Gangguan Pada LRT Jabodetabek - Tangkap layar/jambi-independent.co.id--

JAMBI - INDEPENDENT.CO.ID - Layanan LRT Jabodebek sempat lumpuh total pada Sabtu, 25 Oktober 2025 sekitar pukul 08.41 WIB akibat gangguan pada sistem kelistrikan.

Dalam keterangan resmi yang diunggah melalui akun Instagram @lrt_jabodebek, pihak pengelola menjelaskan bahwa masalah terjadi pada third rail, yaitu jalur rel khusus yang berfungsi menyalurkan listrik sebagai sumber tenaga utama penggerak kereta.

Gangguan pada sistem ini membuat seluruh perjalanan tidak bisa dilanjutkan hingga proses perbaikan selesai dilakukan oleh tim teknis.

BACA JUGA:Dukcapil Klarifikasi Isu Soal Warga Israel Punya KTP, Disebut Tidak Benar

“Gangguan terjadi pada sistem third rail yang berfungsi sebagai penyuplai listrik bagi kereta, sehingga seluruh perjalanan LRT Jabodebek sempat tidak dapat dioperasikan,” tulis pihak manajemen dalam unggahan resmi mereka.

Akibat gangguan tersebut, lima rangkaian kereta (trainset) terpaksa berhenti di lintasan masing-masing. Rangkaian TS 28 dengan nomor perjalanan SN 62 berhenti di antara Kuningan-Pancoran, sementara TS 07 (SN 45) terhenti di lintasan Taman Mini-Kampung Rambutan. Kemudian, TS 17 (SN 64) berhenti di Bekasi Barat-Cikunir 2, TS 31 (SN 60) di Cawang-Halim, dan TS 29 (SN 63) di jalur Halim-Cawang.

Petugas KAI yang berjaga di lokasi segera melakukan evakuasi terhadap 653 penumpang yang terjebak di dalam rangkaian kereta.

BACA JUGA:Kereta Purwojaya Alami Anjlokan, KAI Sampaikan Permintaan Maaf dan Telusuri Faktor Penyebab

Seluruh proses evakuasi dilakukan dengan pengawasan ketat dan sesuai dengan standar prosedur keselamatan (SOP) agar keamanan penumpang tetap terjamin.

Sekitar pukul 10.06 WIB, seluruh penumpang berhasil dievakuasi dengan selamat tanpa ada laporan korban luka maupun gangguan kesehatan.

Pihak LRT memastikan bahwa seluruh pengguna dalam kondisi baik setelah proses evakuasi selesai. Setelah dilakukan perbaikan teknis, operasional LRT Jabodebek kembali normal di seluruh lintas pelayanan.

BACA JUGA:Menaker Imbau Gen Z Miliki Growth Mindset dan Tak Hanya Andalkan Satu Keahlian

Penumpang yang terdampak gangguan juga diberikan kesempatan untuk melakukan pembatalan perjalanan di loket stasiun sesuai ketentuan yang berlaku.

“KAI mengucapkan terima kasih atas pengertian dan kepercayaan masyarakat serta memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi selama proses penanganan,” tulis pihak LRT.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: