Prediksi BNB Menuju USD 2.000, XRP Diperkirakan Segera Ikuti Tren Bullish

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Aset kripto utama Binance Coin (BNB) diprediksi akan melanjutkan reli kenaikannya hingga mencapai harga USD 2.000, menurut analis pasar ternama yang dikenal dengan nama EGRAG.

Ia juga menilai bahwa XRP berpotensi mengikuti jejak serupa, karena kedua aset digital tersebut menunjukkan kemiripan pola teknikal jangka panjang.

Mengutip data dari CoinMarketCap, Minggu 12 Oktober, BNB menjadi salah satu aset kripto dengan performa terbaik dalam beberapa pekan terakhir. Selama tujuh hari terakhir, harga BNB naik lebih dari 16%, bahkan melampaui sebagian besar koin utama lainnya.

BACA JUGA:Ngurah Rai Kian Terkoneksi, Perkuat Citra Bali Sebagai Pulau Terindah di Asia

Kenaikan tersebut membawa BNB mencatatkan rekor tertinggi sepanjang masa (All-Time High) di level USD 1.350 pada 7 Oktober 2025.

Sementara itu, XRP justru mengalami penurunan sekitar 7,5% dalam periode yang sama, turun ke bawah USD 3. Kondisi ini membuat BNB berhasil menyalip posisi XRP dalam peringkat kapitalisasi pasar global.

Namun, menurut EGRAG, reli BNB belum mencapai puncaknya. Ia memperkirakan momentum bullish masih berlanjut dalam beberapa bulan ke depan.

Lebih jauh, EGRAG berpendapat XRP akan meniru pola kenaikan BNB setelah menyelesaikan fase konsolidasinya saat ini.

BACA JUGA:Kim Jong Un Pamer Rudal Antarbenua, Hwasong-20 dalam Parade Militer Megah

"Multi Realm Games kami hadirkan sebagai langkah strategis untuk membawa ekosistem gaming BUKA Group melampaui batas pasar domestik ke pasar global dengan potensi pertumbuhan yang menarik," ujarnya. Minggu 12 Oktober 2025.

"Hal ini juga mencerminkan komitmen kami untuk membangun portofolio bisnis yang berkelanjutan dan terus tumbuh, sekaligus memperkuat posisi BUKA Group sebagai pemain kunci dalam ekosistem digital yang terus berkembang," lanjut dia.

BNB Tiru Pola Emas, Potensi Lanjutkan Reli ke USD 2.000

Dalam analisis terbarunya, EGRAG menyoroti korelasi menarik antara pergerakan harga BNB dan emas (gold) dalam jangka panjang.

Ia menyebut bahwa grafik BNB tampak meniru pola historis pergerakan harga emas, meski dengan jeda waktu tertentu.

Sumber: