AWARDS
b9

Berkedok Tukang Pijat, Kakek di Garut Lecehkan Pria Lanjut Usia

Berkedok Tukang Pijat, Kakek di Garut Lecehkan Pria Lanjut Usia

Ilustrasi-Shutterstock/jambi-independent.co.id--

JAMBI - INDEPENDENT.CO.ID - Seorang kakek berinisial OL (80) asal Ciamis diamankan warga setelah diduga melakukan tindakan pencabulan terhadap sesama lansia berinisial IY (70) di wilayah Garut, Jawa Barat. Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu, 8 Oktober 2025 siang sekitar pukul 11.00 WIB.

Berdasarkan keterangan saksi, OL melakukan aksinya dengan berpura-pura menjadi tukang pijat yang menawarkan jasa pijat kepada korban.

Pengurus RW setempat, Dedi, menjelaskan bahwa warga sudah mencurigai kehadiran OL yang beberapa kali terlihat mondar-mandir di sekitar kampung mereka.

BACA JUGA:PBB Minta Gencatan Senjata Gaza Jangan Jadi Harapan Palsu bagi Palestina 

“Kejadiannya sekitar jam 11 siang. Warga memberi tahu kalau kakek itu datang lagi ke kampung kami,” ungkap Dedi.

Dedi menambahkan, sebelumnya OL sempat dikenal sering melakukan tindakan tidak pantas terhadap sejumlah pria lanjut usia di sekitar wilayah tersebut.

“Dia suka mencium dan meraba-raba warga pria yang sudah tua,” ujarnya. Karena itulah, warga mulai waspada setiap kali OL muncul di lingkungan mereka.

BACA JUGA:Perang di Gaza Berakhir, Hamas Terima Jaminan

Kecurigaan warga terbukti ketika beberapa pemuda setempat memutuskan mencari keberadaan OL setelah mengetahui ia masuk ke rumah korban IY.

Saat rumah dibuka, warga dibuat terkejut karena menemukan keduanya dalam kondisi tanpa busana. Melihat kejadian tersebut, warga yang marah langsung menyeret pelaku keluar rumah dan memukulinya.

Beruntung, peristiwa itu segera dilaporkan kepada pihak berwajib sehingga petugas datang mengamankan OL dari amukan massa.

Sementara itu, US, anak korban IY, mengaku kaget mengetahui kejadian yang menimpa ayahnya. Menurutnya, sang ayah baru saja pulang dari sawah dan menerima tawaran pijat dari pelaku tanpa menaruh curiga.

BACA JUGA:Harga Pangan Turun Serempak Hari Ini, Cabai dan Beras Ikut Murah!

“Pelaku datang menawarkan pijat, mungkin ayah merasa pegal dan menerima, tapi ternyata malah berbuat yang lain-lain,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: