PPI Hadirkan Label & Carton Box Expo 2026, Dorong Inovasi dan Keberlanjutan Industri Kemasan

"Pameran pendamping ini memberikan fokus khusus pada segmen-segmen yang menjadi tulang punggung rantai pasok kemasan, mulai dari label yang menarik hingga karton yang kuat dan ramah lingkungan," ujarnya, Rabu 8 Oktober 2025.

Dorong Transformasi Digital dan Inovasi Ramah Lingkungan

GPPE 2026 juga dirancang untuk mendukung percepatan transformasi digital industri di Indonesia yang diperkirakan akan tumbuh dengan CAGR 19,44 persen hingga 2029.

Melalui penyatuan dua pameran besar ini, para pelaku pasar akan mendapatkan akses lebih luas terhadap perangkat inovatif dan teknologi berkelanjutan.

Industri kemasan fleksibel juga diperkirakan mengalami peningkatan signifikan dari USD 4,58 miliar pada 2025 menjadi USD 5,77 miliar pada 2030 seiring meningkatnya kesadaran terhadap isu lingkungan dan tuntutan regulasi daur ulang.

BACA JUGA:Wow! Film Horor Good Boy Siap Guncang Bioskop Indonesia

Direktur PPI, Sofianto Widjaja, menegaskan bahwa pameran ini bukan sekadar ajang pamer teknologi.

"Lebih dari sekadar pameran, ini adalah ruang untuk membangun masa depan yang lebih adaptif dan berkelanjutan bagi industri percetakan, label, karton & kotak bergelombang, dan kemasan. Kami ingin menciptakan ruang di mana inovasi tidak hanya dipamerkan, tetapi juga diinterpretasikan dan diadopsi oleh para pelaku industri secara nyata," tuturnya.

Lokasi Strategis dan Akses Global

Pemindahan lokasi ke NICE PIK2 dinilai menjadi langkah strategis untuk meningkatkan pengalaman peserta.

Fasilitas modern, area pameran yang luas, serta lokasinya yang terintegrasi dengan bandara internasional, hotel, dan pusat bisnis utama Jakarta menjadikan pameran ini semakin menarik bagi peserta global.

Sumber: