b9

Wapada! Ini Peringatan BMKG Terkait Potensi La Nina Akhir 2025

Wapada! Ini Peringatan BMKG Terkait Potensi La Nina Akhir 2025

Ilustrasi. BMKG peringatkan potensi La Nina.-ist/jambi-independent.co.id-

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan adanya potensi badai La Nina

BMG menyebutkan, meski dalam prediksi El Nino-Southern Oscillation (ENSO) menunjukkan kecenderungan ENSO cukup netral sepanjang 2025. 

Namun ada sebagian kecil model iklim global yang memprediksi akan datangnya La Nina lemah pada akhir 2025.

“Kondisi La Nina tersebut dapat berkontribusi pada peningkatan curah hujan di sejumlah wilayah di Indonesia,” bunyi pernyataan BMKG, dikutip dari laman resminya, Senin 6 Oktober 2025.

BACA JUGA:Defisit Anggaran Ancam TPP ASN dan Pembangunan, Fraksi Golkar DPRD Tebo Dorong Optimalisasi PNBP

Menurut pantauan BMKG, awal musim hujan di Indonesia tidak terjadi dalam waktu bersamaan. 

Sebanyak 333 zona musim atau sekitar 47,6% di Indonesia diprediksi akan masuk musim hujan pada September hingga November 2025, sementara sebagian wilayah Sumatera dan Kalimantan diketahui telah memasuki musim hujan sebelum September 2025.

Selanjutnya, musim hujan akan meluas secara bertahap ke wilayah selatan dan timur, dengan sebagian besar daerah diprediksi mulai mengalami musim hujan pada September, Oktober, dan November 2025.

“Dibandingkan dengan normalnya, musim hujan 2025/2026 diprediksi maju atau datang lebih awal dari kebiasaannya di 294 zona musim atau 42,1% alias sebagian besar wilayah Indonesia,” tambah BMKG, dilansir dari beritasatu.com.

BACA JUGA:KPK Terima Pengembalian Uang Puluhan Miliar dari Biro Perjalanan Terkait Kasus Korupsi Kuota Haji

Selain itu, kondisi akumulasi curah hujan pada musim hujan 2025/2026, umumnya diprediksi berada pada kategori normal yang menunjukkan tidak dalam kondisi yang lebih basah maupun lebih kering daripada biasanya.

Sementara untuk puncak musim hujan 2025/2026, BMKG memprediksi akan banyak terjadi pada  November hingga Desember 2025 di Indonesia bagian barat dan  Januari hingga Februari 2026 di Indonesia bagian selatan dan timur.

Puncak musim hujan diprediksi sama hingga maju atau terjadi lebih awal dibandingkan dengan kondisi biasanya.

Masyarakat diimbau berhati-hati karena durasi musim hujan 2025/2026 diprediksi akan lebih panjang daripada biasanya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: