Anggota Taifib TNI AL Meninggal Dunia Saat Aksi Terjun Payung HUT TNI

JAMBI - INDEPENDENT.CO.ID Suasana duka menyelimuti TNI Angkatan Laut setelah salah satu prajurit terbaiknya, Praka Marinir Zaenal Mutaqim, meninggal dunia saat melaksanakan tugas terjun payung dalam rangkaian peringatan HUT ke-80 TNI bertajuk “Presidential Inspection” di Teluk Jakarta. Praka Zaenal merupakan anggota Detasemen Intai Para Amfibi 1 (Den Ipam 1) Marinir, yang sebelumnya dikenal sebagai Yon Taifib.

Ia gugur setelah mendarat di laut saat menjalankan operasi penerjunan Rubber Duck Operations (RDO) pada Kamis, 2 Oktober 2025.

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal), Laksamana Pertama TNI Tunggul, menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam atas kepergian almarhum.

BACA JUGA:Israel Hentikan Sementara Serangan ke Gaza, Demi Wujudkan Rencana Damai 20 Poin yang Didorong Donald Trump

“Dengan penuh rasa duka cita sedalam-dalamnya, TNI Angkatan Laut menyampaikan bahwa salah satu prajurit terbaik kami, Praka Mar Zaenal Mutaqim, telah gugur dalam tugas saat melaksanakan penerjunan Rubber Duck Operations dalam rangkaian HUT ke-80 TNI,” ujar Laksma.

Tunggul menjelaskan, insiden terjadi saat proses Processing Opening Parachute, di mana Praka Zaenal mengalami kecelakaan di udara meski parasutnya tetap terbuka dengan sempurna hingga mendarat di laut.

Tim pengaman yang siaga di perairan Teluk Jakarta segera bergerak cepat melakukan evakuasi menggunakan ambulance sea rider menuju posko kesehatan Kolinlamil. Setelah itu, Praka Zaenal langsung dibawa ke RSPAD Gatot Subroto untuk mendapatkan perawatan intensif.

BACA JUGA:Luca Marini Bikin Kejutan! Jadi yang Tercepat di FP1 MotoGP Mandalika 2025, Marquez Hanya di Posisi Kelima

Saat tiba di rumah sakit, kondisi Praka Zaenal masih dalam keadaan sadar.

Selama dua hari berikutnya, tim medis berupaya keras memberikan penanganan terbaik. Namun, meski telah menjalani perawatan intensif, nyawa Praka Zaenal tidak dapat diselamatkan.

Ia dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu, 4 Oktober 2025 pukul 03.01 WIB di RSPAD Gatot Subroto.

Jenazah almarhum kemudian dimakamkan secara militer di kampung halamannya di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Laksma Tunggul menyebut bahwa kepergian Praka Zaenal menjadi kehilangan besar bagi keluarga besar TNI Angkatan Laut.

BACA JUGA:Polemik Subsidi Elpiji 3 Kg, Komisi XI Ingatkan Menteri Keuangan Purbaya Tak Ribu

“Almarhum adalah prajurit yang berdedikasi tinggi, berprestasi, dan selalu menunjukkan semangat juang luar biasa dalam setiap tugas yang diemban. Atas nama seluruh jajaran TNI AL, kami menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya. Semoga Allah SWT memberikan kekuatan dan ketabahan bagi keluarga yang ditinggalkan,” ucapnya.

Sebagai bentuk penghormatan atas pengabdian dan jasa almarhum, TNI AL akan memberikan penghargaan berupa kenaikan pangkat luar biasa. Tunggul juga berharap, peristiwa ini menjadi pelajaran penting bagi seluruh jajaran untuk terus mengutamakan aspek keselamatan dalam setiap operasi dan latihan militer yang dijalankan.

Sumber: