Hampir Sepekan Terperangkap di Tambang Freeport, 7 Orang Termasuk WNA Belum Diselamatkan

Akibat aliran lumpur tersebut, sebagian besar infrastruktur tambang di level pengambilan bijih terhenti.

Hanya beberapa panel yang masih berfungsi, seperti Panel 13-West serta Panel 28-34 di sisi timur dan barat.

Selain itu, beberapa jalur penting lainnya seperti haulage level (jalur pengangkutan bijih) dan chute gallery (terowongan pengumpulan bijih) juga terdampak parah.

BACA JUGA:Samsung Galaxy S25 FE Resmi Dirilis: Apa Saja yang Baru Dibanding S24 FE?

Wakil Menteri ESDM, Yuliot Tanjung, juga menyampaikan bahwa tim evakuasi terus bekerja di lapangan.

Mereka telah membangun dua terowongan baru yang diarahkan langsung ke titik lokasi awal di mana para pekerja diperkirakan berada. Namun, setelah mencapai titik tersebut, para pekerja tidak ditemukan. 

“Kedua terowongan sudah mencapai lokasi yang diduga menjadi tempat terakhir para pekerja, tapi setelah dicek, mereka tidak ada di sana,” kata Yuliot.

BACA JUGA:Proses Pembuatan Akta Kematian di Disdukcapil, Ini Ketentuan yang Harus Disiapkan

Upaya pencarian kini diperluas, dan tim penyelamat terus melakukan penilaian terhadap kondisi geologi dan keamanan di area tambang untuk memastikan keselamatan seluruh personel yang terlibat dalam proses evakuasi.

Pemerintah bersama pihak PTFI menegaskan komitmen mereka untuk melanjutkan pencarian hingga ketujuh pekerja berhasil ditemukan. 

Hingga kini, seluruh proses pencarian dan evakuasi masih berlangsung dengan harapan para korban dapat ditemukan dalam kondisi selamat.

Sumber: