Bukan Hanya Pati: Ada 4 Daerah Lain Alami Kenaikan PBB hingga 1.000 Persen!
Ilustrasi: Beberapa daerah di Indonesia yang alami kenaikan PBB-P2-Freepik/jambi-independent.co.id-
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID- Isu kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) kembali mencuat.
Selain Kabupaten Pati yang memicu protes publik yang memicu amukan massa, beberapa pemerintah daerah lain juga menerapkan penyesuaian tarif PBB-P2 yang dinilai memberatkan, baik karena lonjakan nilai pajak maupun perubahan sistem perhitungan NJOP.
1. Kabupaten Semarang, Jawa Tengah
Kabupaten Semarang mengalami kenaikan PBB-P2 hingga 400% yang dialami oleh sejumlah warga. Banyak warga yang mengeluhkan kenaikan pajak lebih besar 5 kali lipat dari biaya pajak sebelumnya.
Di Kabupaten Semarang, peningkatan tagihan PBB dialami oleh pemilik rumah dekat ruas jalan strategis. Menurut Pemkab, ini merupakan hasil pembaruan data NJOP, bukan tarif. Meski demikian, warga menyatakan keberatan dan meminta klarifikasi.
BACA JUGA:Duhh! Warga Kota Keluhkan Listrik Byar Pet, Alasannya Gangguan Jaringan dan Cuaca
2. Kabupaten Jombang, Jawa Timur
Kenaikan signifikan juga terjadi di Jombang, Jawa Timur. Data menunjukkan lebih dari separuh objek pajak mengalami kenaikan luar biasa, bahkan mencapai 1.000 persen.
Ribuan warga mengajukan keberatan resmi dan ada yang membayar pajak dalam bentuk koin pecahan sebagai bentuk protes simbolis.
3. Kota Cirebon, Jawa Barat
Sama seperti Kabupaten Jombang, Kota Cirebon juga dilanda kenaikan PBB-P2 hingga 1.000%. Kenaikan pajak ini juga menimbulkan gelombang aksi penolakan dari warga setempat.
Dinilai memberatkan warga turun ke jalan menuntut pencabutan Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2024 yang mengatur tentang APBD. Kebijakan dianggap tidak realistis terutama dengan kondisi ekonomi masyarakat kini yang sedang tidak menentu.
BACA JUGA:Wah-wah! OTT KPK di Inhuntani V Jakarta Ternyata Terkait Suap Izin Pemanfaatan Hutan
4. Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



