Kelompok Tani Suka Maju, Dapat Pelatihan Pengolahan Sampah Organik Bio Konversi Larva BSF SKK Migas PetroChina
Kelompok Tani Suka Maju Tanjab Timur, Dapat Pelatihan Pengolahan Sampah Organik Bio Konversi Larva BSF SKK Migas PetroChina-ist-
"Kami tentunya sangat berterima kasih kepada pihak SKK Migas-PetroChina, atas supportnya yang diharapkan dapat mengatasi permasalahan-permasalahan timbunan sampah di Kabupaten Tanjab Timur," tuturnya.
Dirinya menerangkan, dengan dilaksanakannya progam ini, tentunya juga dapat menyerap sampah organik dari salah satu lokasi SPPG, Lapas dan TPA yang berada tidak jauh dari lokasi Taman Ekologi Gerbang Lestari ini.
Oleh itu, jika nantinya program yang dilaksanakan hari ini berhasil, pihak SKK Migas-PetroChina International Jabung Ltd tidak menutup kemungkinan akan melakukan hal serupa diwilayah lainnya.
"Untuk di Kabupaten Tanjab Timur saat ini telah memiliki 7 lokasi SPPG untuk program BMG. Tentunya di lokasi tersebut akan menghasilkan sampah organik. Oleh karena itu, kami menganggap pengelolaan sampah organik dengan metode bio konversi larva Black Soldier Fly (BSF) ini sangat efektif untuk mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan," terangnya.
Dirinya juga menyebutkan, dalam satu hari jumlah sampah yang dihasilkan di Kabupaten Tanjab Timur ada sekitar 46 ton. Kurang efektif jika hanya mengandalkan pengangkutan dan pengolahan di lokasi TPA tentunya, oleh kerena itu perlu melakukan dan mencari inovasi lainnya dalam mengurangi serta pengelolaan sampah di kabupaten ini.
"Tadi sama-sama kita dengar, jika untuk pakan Maggot yang nantinya juga bisa diuraikan menajdi pupuk alami, kelompok tani disini sudah bisa menyerap sampah organik sebanyak sekitar 100 karung dengan berat masing-masing karung sekitar 33 kilo gram sampah organik. Ini tentunya sangat luar biasa dan bermanfaat sekali untuk mengurangi jumlah sampah organik yang ada," sebutnya.
Masih dilokasi yang sama, Kepala DPM-PTSP Tanjab Timur, Rina Mariana, S.Kom saat diwawancarai mengutarakan, Kabupaten Tanjab Timur sangat mendukung dengan adanya kegiatan pengelolaan sampah organik dengan metode bio konversi larva Black Soldier Fly (BSF) ini, yang tentunya merupakan program dari SKK Migas-PetroChina International Jabung Ltd yang bekerjasama dengan pihak-pihak terkait lainnya.
"Ini merupakan bagian konsisten dari SKK Migas-PetroChina melalui kegiatan CSR nya ke masyarakat terutama di sekitar area operasional kerja mereka," ungkapnya.
Dirinya menganggap, kegiatan ini tentunya dapat memberikan banyak kontribusi positif terhadap masyarakat di Desa Kota Baru dan sekitarnya, terutama untuk para kelompok tani.
"DPM-PTSP tentunya akan mempermudah bagi kelompok tani dalam melakukan kepengurusan izin usaha dan lain sebagainya. Yang pasti kita akan memberikan akses kemudahan bagi pelaku usaha di yang ingin memiliki izin usaha dan lain sebagainya di Kabupaten Tanjab Timur, asalkan sesuai aturan dan juga dengan kelengkapan yang dibutuhkan dalam aturan yang ada," pungkasnya. (pan)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



