Tambang Rakyat Jambi: Potensi Besar Ekonomi yang Butuh Pengelolaan Bijak
Noviardi Ferzi-dok/jambi-independent.co.id-
- Pendampingan penggunaan teknologi ramah lingkungan, seperti tanpa merkuri.
- Pelatihan pengelolaan limbah tambang agar tidak mencemari sungai dan lahan pertanian.
- Insentif bagi kelompok tambang yang menerapkan praktik berkelanjutan.
Tahun 4 – Hilirisasi & Nilai Tambah
- Pengembangan unit pengolahan mineral berskala kecil (smelter rakyat).
- Diversifikasi usaha berbasis hasil tambang (misalnya kerajinan logam).
- Mendorong kemitraan dengan industri lokal maupun nasional.
BACA JUGA:Saat Memanasnya Konflik, Ini Cara Cerdas Leo Mempertahankan Hubungan!
Tahun 5 – Integrasi Ekonomi Daerah
- Memasukkan tambang rakyat dalam sistem PDRB secara resmi.
- Optimalisasi kontribusi ke Pendapatan Asli Daerah (PAD).
- Menjadikan Jambi sebagai model nasional pengelolaan tambang rakyat berkelanjutan.
Dengan roadmap tersebut, Pemprov Jambi memiliki arah jelas untuk mengubah tambang rakyat dari “masalah” menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru.
Legalisasi memberi kepastian hukum, kelembagaan memperkuat posisi penambang, teknologi ramah lingkungan menjaga keberlanjutan, sementara hilirisasi memastikan nilai tambah tetap berada di daerah.
BACA JUGA:Atlet Junior Kurash Jambi Raih 6 Medali Emas Kejuaraan Kurash Asia Tenggara
Jika dikerjakan konsisten, dalam lima tahun ke depan Jambi tidak hanya menutup lubang-lubang tambang yang selama ini jadi simbol kerusakan, tetapi juga membuka jalan baru bagi ekonomi rakyat yang berdaulat.
*Pengamat
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



