b9

Wali Kota Maulana: Tahun Baru Islam Momentum Muhasabah, Pemkot Jambi Komitmen Wujudkan Kota Bahagia

Wali Kota Maulana: Tahun Baru Islam Momentum Muhasabah, Pemkot Jambi Komitmen Wujudkan Kota Bahagia

Ribuan Warga Padati Balaikota Jambi dalam Tabligh Akbar Peringatan Tahun Baru Islam 1447 H-ist-

JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Suasana khidmat menyelimuti Lapangan Utama Balaikota Jambi pada Jumat malam 18 Juli 2025, ketika ribuan jamaah dari berbagai penjuru kota berkumpul menghadiri Tabligh Akbar sebagai puncak perayaan Tahun Baru Islam 1447 Hijriah yang digelar Pemerintah Kota Jambi.

Lantunan ayat suci Al-Qur’an dan sholawat menggema di udara, menjadikan kawasan Balaikota dipenuhi lautan putih jamaah yang khusyuk menyambut datangnya tahun baru Islam.

Puncak Festival Muharram 1447 H/2025 M tersebut menghadirkan penceramah kondang, Ustadz Anugrah Cahyadi, S.Pd., atau yang akrab disapa Ucay Batubara. Dalam tausiyahnya, Ustadz Ucay mengajak umat Islam menjadikan momentum pergantian tahun hijriah sebagai kesempatan memperkuat iman, memperbaiki akhlak, dan menata diri menuju kehidupan yang lebih baik.

Tabligh Akbar ini sekaligus menutup rangkaian Festival Muharram 1447 H yang selama sepekan menghadirkan beragam kegiatan bernuansa religius dan budaya Islami. Di antaranya Festival Anak Shaleh Indonesia (FASI), lomba Asmaul Husna, hingga pertunjukan seni tradisi Islami seperti rebana, hadrah, dan kompangan yang telah menjadi warisan budaya masyarakat Jambi.

Rangkaian acara ini tidak hanya berfungsi sebagai syiar Islam, tetapi juga memperkokoh identitas Kota Jambi sebagai kota religius yang menjunjung tinggi nilai keislaman dan kearifan lokal.

Acara Tabligh Akbar turut dihadiri langsung oleh Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, M.K.M., bersama Ketua DPRD Kota Jambi Kemas Faried Alfarelly, jajaran Forkopimda, Kemenag Kota Jambi, Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Jambi, serta jajaran Pemkot. Hadir pula Ketua TP-PKK Kota Jambi, Ketua DWP, organisasi keagamaan, majelis taklim, hingga forum RT se-Kota Jambi.

Dalam sambutannya, Wali Kota Maulana menyampaikan apresiasi atas antusiasme masyarakat Jambi dalam memeriahkan Tahun Baru Islam. Menurutnya, perayaan ini bukan hanya dari agenda resmi pemerintah, tetapi juga lahir dari inisiatif masyarakat secara swadaya.

“Saya bangga melihat semangat masyarakat, khususnya generasi muda, yang terus menghidupkan kegiatan keagamaan. Ini pertanda baik, InsyaAllah masa depan kita akan lebih cerah karena anak-anak kita tumbuh dengan nilai iman dan akhlak yang kuat,” ujar Maulana.

Ia mengajak masyarakat menjadikan Muharram sebagai momentum muhasabah, mengevaluasi diri, serta memperkuat tekad untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

“Semoga di Tahun Baru 1447 Hijriah ini, kita semua mampu memperbaiki diri dari tahun sebelumnya. Pemerintah Kota Jambi akan terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat demi mewujudkan Kota Jambi Bahagia,” tambahnya.

Selain itu, Maulana juga menyoroti tantangan generasi muda yang mulai menjauh dari nilai-nilai agama. Menurutnya, hal ini berdampak pada meningkatnya kenakalan remaja dan masalah sosial. Karena itu, peran keluarga menjadi kunci dalam membangun karakter anak sejak dini.

Dalam tausiyahnya, Ustadz Ucay Batubara mengingatkan jamaah untuk senantiasa bersyukur atas nikmat Allah SWT. Ia menekankan pentingnya menjaga hubungan dengan orang tua dan guru, karena kedurhakaan kepada keduanya akan menjadi penghalang di akhir hayat.

“Dua hal yang harus kita jaga: jangan pernah durhaka kepada orang tua dan jangan menzhalimi guru kita. Orang yang melakukannya akan menghadapi kesulitan saat ajal tiba,” tegasnya.

Ustadz Ucay juga mengingatkan pentingnya keharmonisan rumah tangga, serta mengajak suami-istri untuk saling menghormati dengan meneladani sifat mulia Sayyidah Khadijah Radhiyallahu ‘Anha.

Menutup ceramahnya, ia mengajak jamaah memperbanyak dzikir dan istighfar di bulan Muharram, bulan mulia yang juga dikenal sebagai bulannya anak yatim.

“Manfaatkan bulan ini untuk memperbanyak amal baik. Karena setiap kebaikan akan dibalas berlipat ganda, sementara keburukan akan dibalas setimpal,” tuturnya penuh keteduhan.

Dengan mengusung tema “Muhasabah Bersama, Mewujudkan Kota Jambi Bahagia”, Tabligh Akbar ini menjadi pengingat bahwa kebahagiaan kota bukan hanya dibangun lewat pembangunan fisik dan pelayanan publik, tetapi juga melalui penguatan iman, akhlak, dan nilai-nilai kebersamaan.

Apakah Anda mau saya tambahkan juga subjudul SEO seperti “Tabligh Akbar Jambi 2025”, “Festival Muharram Kota Jambi”, atau “Ceramah Ustadz Ucay Batubara” supaya artikelnya makin optimal di mesin pencari?



Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait