AWARDS
b9

Minum Air Putih Berlebihan Bisa Berbahaya untuk Penderita Ginjal, Begini Penjelasan Dokter

Minum Air Putih Berlebihan Bisa Berbahaya untuk Penderita Ginjal, Begini Penjelasan Dokter

Minum Air Putih Berlebihan Bisa Berbahaya untuk Penderita Ginjal-freefik-

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Banyak orang meyakini bahwa memperbanyak minum air putih selalu baik untuk kesehatan. Namun, menurut pakar gizi dan pangan dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof. Dr. Ali Khomsan, MS, anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar, terutama bagi penderita gangguan ginjal.

Ali menjelaskan bahwa ginjal yang sudah tidak berfungsi optimal tidak mampu menyaring cairan dengan baik. Jika pasien tetap mengonsumsi air putih secara berlebihan, maka cairan tersebut justru bisa menumpuk dalam tubuh dan menimbulkan masalah kesehatan baru.

“Pada penderita gangguan ginjal, asupan air tidak boleh berlebihan. Sebab, ginjal yang rusak sudah kehilangan sebagian kemampuannya dalam menyaring cairan tubuh,” ungkapnya kepada ANTARA.

Bagi orang sehat, kebutuhan air minum berbeda dengan penderita ginjal. Ali menegaskan bahwa konsumsi dua liter air per hari atau setara dengan kebutuhan kalori harian (±2.000 kalori) masih tergolong aman.

BACA JUGA:Dingin dan Santai, Inilah Deretan Zodiak Super Cuek

Ia menambahkan, aturan sederhana yang bisa dijadikan acuan masyarakat adalah setiap 1 kalori makanan membutuhkan sekitar 1 cc cairan.

Sementara itu, RA Adaninggar Primaria Nariswari, Staf Teknis Komunikasi Transformasi Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), mengingatkan bahwa kebiasaan jarang minum air putih juga sama berisikonya. Menurutnya, banyak pasien muda yang akhirnya harus menjalani terapi cuci darah (hemodialisis) akibat malas minum air.

“Kurang minum bisa memicu peradangan pada ginjal dan dalam jangka panjang berisiko memicu penyakit serius, termasuk diabetes, yang akhirnya merusak fungsi ginjal,” jelas dokter yang akrab disapa Ningz.

Ketika ginjal kehilangan kemampuan menyaring darah, pasien harus menjalani cuci darah untuk membersihkan racun dalam tubuh. Jika tidak, darah yang kotor bisa menurunkan kualitas hidup seseorang secara drastis.


Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: