b9

Puluhan Pelaku UMKM Dari Dua Kabupaten Ikuti Pelatihan Yang Digelar SKK Migas-PetroChina

Puluhan Pelaku UMKM Dari Dua Kabupaten Ikuti Pelatihan Yang Digelar SKK Migas-PetroChina

Poto bersama usai pelatihan-ist-

MUARASABAK, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Puluhan pelaku UMKM dari Kabupaten Tanjab Timur dan Kabupaten Tanjab Barat tampak serius mengikuti pelatihan peningkatan mutu produk untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Kabupaten Tanjab Timur dan Kabupaten Tanjab Barat, yang digelar oleh SKK Migas PetroChina International Jabung Ltd bekerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tanjab Timur serta Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Tanjab Barat.

Kegiatan ini sendiri dilaksanakan selama dua hari, yakni dari tanggal 22 hingga 23 Juli 2025, yang bertempat di aula salah satu hotel, di Kecamatan Muarasabak Barat, Kabupaten Tanjab Timur. pelatihan diikuti oleh 14 pelaku UMKM dari Kabupaten Tanjab Timur serta 9 pelaku UMKM dari Kabupaten Tanjab Barat.

Dalam pembukaan kegiatan ini, Selasa 22 Juli 2025, dihadiri oleh Government and Relations PetroChina International Jabung Ltd, Fauzan Ibrahim, CSR Spesialist PetroChina International Jabung Ltd, Rina Putri, Comdev Jabung Yuliana Eka Safitri, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tanjab Timur, Zulfaisyal, Kasi Industri Makanan dan Minuman Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tanjab Barat, Erni Yusnita, Denasti Academy Ir. Asti Rosalia Hadini, STP, MA, selaku narasumber dan puluhan pelaku UMKM dari Kabupaten Tanjab Timur serta dari Kabupaten Tanjab Barat.

Susi, salah satu pelaku UMKM yang bergerak dibidang pengolahan keripik tempe dari Kecamatan Kuala Jambi, Kabupaten Tanjab Timur ini mengatakan, dengan adanya pelatihan ini, diharapkan hasil olahan produk para UMKM bisa lebih laris dipasaran dan bisa memiliki pangsa pasar yang lebih luas.

BACA JUGA:Tekan Kecelakaan, Jasa Raharja Gandeng Polda dan Dishub Jambi Gelar Koordinasi Strategis

"Kami sudah beberapa kali mengikuti kegiatan pelatihan dari PetroChina, kami juga mendapat bantuan dan dilibatkan dalam beberapa event yang diselenggarakan oleh SKK Migas-PetroChina di kabupaten ini," ucapnya.

Selain memasarkan produknya melalui jejaring media sosialnya, konsumen lokal juga sudah mulai mengenal produk olahan dari Kecamatan Kuala Jambi ini. Bahkan, produk UMKM milik Susi ini juga kerap mendapat pesan dari perusahaan PetroChina International Jabung Ltd.

"Kami ucapakan terima kasih kepada pihak SKK Migas-PetroChina, yang selama ini sudah membantu mengembangkan usaha kami. Dan kami juga mengucapkan terima kasih kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tanjab Timur yang juga ikut mendorong kemajuan usaha kami," ujarnya.

Sementara itu, Nurdiana, selaku Ketua Organisasi Asosiasi Makan Minum (Asmami) yang menaungi para pelaku usaha di bidang makanan dan minuman di Kabupaten Tanjab Timur, dalam wawancaranya menyampaikan, adanya Organisasi Asmami ini bertujuan untuk membangun sumber daya manusia unggul di sektor makanan dan minuman, serta memfasilitasi kegiatan seperti bazar, pelatihan, dan studi banding untuk anggotanya.

BACA JUGA:Dari Dapur Rumah ke Pasar Global, Usaha Sambal Ini Tumbuh Lewat Pemberdayaan BRI

Dengan adanya kegiatan pelatihan yang digelar oleh SKK Migas-PetroChina International Jabung Ltd bekerjasama dengan Pemerintah Daerah, tentunya sangat bermanfaat bagi seluruh anggotanya.

"Dengan adanya kegiatan ini, tentu saja diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan mutu dari UMKM yang ada di Kabupaten Tanjab Timur. Baik itu peningkatan kualitas dan mutu produk olahan, juga untuk meningkatkan ekonomi para pelaku UMKM kita," ungkapnya.

Dirinya menjelaskan, untuk peserta UMKM dari Kabupaten Tanjab Timur yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 14 orang, yang bergerak dibidang olahan makan dan berasal dari seluruh wilayah yang ada di Bumi Sepucuk Nipah Serumpun Nibung.

"Selama ini SKK Migas-PetroChina sudah banyak memeberikan bantuan untuk kami. Dari tahun 2022 kami sudah mendapat berbagai pelatihan, bantuan kemasan produk dan gerai atau rumah oleh-oleh khas dari Kabupaten Tanjab Timur," jelasnya.

BACA JUGA:Bangun Sinergi Dengan Akademisi, Kapolda Terima Audiensi Universitas Jambi

Masih di lokasi yang sama, Enik Widayati, salah satu pelaku UMKM dengan nama produk "Mak Denok" asal Kabupaten Tanjab Barat, saat diwawancarai menuturkan, selama ini peran serta SKK Migas-PetroChina International Jabung Ltd dalam kemajuan usaha miliknya sudah banyak ia rasakan.

Mulai dari bantuan untuk bangunan UMKM miliknya, pelatihan pengolahan produk, pemasaran hingga pelatihan untuk kemasan produk, agar sesuai dengan SoP penjualan dan menarik minat konsumen serta lapak-lapak atau toko yang ada di berbagai lokasi sebagai wadah pemasaran produk mereka.

"Semua bantuan yang selama ini diberikan oleh SKK Migas-PetroChina sangat bermanfaat untuk kami mas. Baik itu dari segi penjualan produk dan juga nilai ekonomis yang kami dapatkan," tuturnya.

Setiap tahunnya, Enik Widayati menyebutkan, selalu dilibatkan dalam berbagai kegiatan UMKM yang gelar oleh pihak SKK Migas-PetroChina International Jabung Ltd.

BACA JUGA:Kapolda Minta Rakernis Fungsi SDM Jadi Momentum Refleksi dan Evaluasi

"Kalau produk olahan kami banyak mas, seperti sambal pecel dan peyek dengan berbagai varian rasa. Kami juga sudah sering menampilkan dan memasarkan produk kami dalam berbagai pameran. Bahkan sampai ke pameran di adakan Batam dan Jakarta juga," sebutnya.

Untuk pemasaran produk, dirinya menerangkan saat ini telah melakukannya secara offline dan online, agar lebih banyak menarik minat dari para konsumen.

"Kami juga sudah punya cabang di daerah Teluk Serdang Tanjab Barat. Dan untuk pesan produk kami yang sampai keluar kota, juga sudah sering kami terima," terangnya.

Selain itu, Nurhasanah, salah satu dari 9 pelaku UMKM dari Kabupaten Tanjab Barat yang mengikuti pelatihan ini juga turut menyampaikan rasa bahagia dan menghaturkan ucapan terima kasihnya kepada pihak SKK Migas-PetroChina International Jabung Ltd yang telah membantu meningkatkan kualitas dan mutu dari UMKM, melalui berbagai kegiatan yang telah diselenggarakan.

BACA JUGA:Waduh! Kejari Sungai Penuh Geledah Kantor dan Rumah Kades Muara Emat, Dokumen Penting Disita

Pelaku UMKM dengan brand "Kerupuk Udang Sanah" ini menyampaikan, dirinya telah mendapatkan bantuan dari SKK Migas-PetroChina International Jabung Ltd untuk kemasan produk dan pelatihan yang diselenggarakan kami ini.

"Mudah-mudahan kedepannya kami bisa terus mendapatkan berbagai bantuan dari SKK Migas-PetroChina untuk produk olahan kuliner khas Kabupaten Tanjab Barat," harapnya.

Untuk produk Kerupuk Udang Sanah ini sendiri, selain pemasaran loka, ownernya sendiri telah mendaftar pemasarannya melalui aplikasi media sosial hingga ke situs belanja online ternama "Shopee".

"Alhamdulillah, produk kami juga sudah punya konsumen sampainke Kalimantan, Jakarta dan kota-kota besar lainnya," pungkasnya. 

 
 

 

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait