b9

Asa Konektivitas Jalan Tol Jambi - Palembang Terancam Arus Modal Keluar

Asa Konektivitas Jalan Tol Jambi - Palembang Terancam Arus Modal Keluar

Noviardi Ferzi-dok/jambi-independent.co.id-

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Kebakaran di Simpang 4 Jelutung, Lalu Lintas Sempat Terganggu

Diikuti dengan promosi gencar untuk menarik wisatawan dari Palembang dan daerah lain agar berbelanja di Jambi, sekaligus meningkatkan kualitas layanan perhotelan, kuliner, dan hiburan agar masyarakat Jambi tidak perlu mencari layanan tersebut ke luar provinsi. 

Ketiga, penciptaan lingkungan investasi yang lebih menarik di Jambi menjadi prioritas; ini dapat dicapai melalui penyederhanaan birokrasi dan perizinan investasi agar lebih efisien, penawaran insentif fiskal dan non-fiskal yang kompetitif bagi investor yang bersedia menanamkan modal di Jambi, serta persiapan kawasan industri dan sentra ekonomi khusus dengan infrastruktur pendukung memadai.

Keempat, pengembangan sumber daya manusia unggul lokal melalui investasi besar dalam pendidikan dan pelatihan vokasi yang relevan dengan kebutuhan industri Jambi akan menghasilkan tenaga kerja terampil siap pakai, sekaligus mengurangi fenomena "arus keluar talenta" ke kota lain.

Kolaborasi antara perguruan tinggi atau lembaga pelatihan dengan industri juga perlu didorong untuk memastikan kurikulum sesuai dengan pasar kerja. 

BACA JUGA:Zodiak yang Paling Nyambung! Ini 4 Pasangan yang Chemistry-nya Kuat Banget

Terakhir, optimalisasi peran infrastruktur pendukung jalan tol juga krusial; ini berarti memastikan rest area dan area sekitar gerbang tol di Jambi dimanfaatkan secara maksimal sebagai etalase produk unggulan lokal.

Serta mengembangkan konektivitas dari gerbang tol ke pusat-pusat produksi dan destinasi wisata Jambi dengan infrastruktur jalan lokal yang memadai, memfasilitasi distribusi dan aksesibilitas.

Tanpa strategi yang komprehensif dan implementasi yang serius, jalan tol Jambi-Palembang, alih-alih menjadi "urat nadi" perekonomian Jambi, justru berpotensi menjadi "jalan tol" bagi arus modal keluar.

Tantangannya adalah bagaimana mengubah potensi konektivitas ini menjadi peluang nyata bagi pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di Provinsi Jambi.

Pengamat Ekonomi

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait