b9

Makin Seru! Elon Musk Akhirnya Dirikan Partai Amerika

Makin Seru! Elon Musk Akhirnya Dirikan Partai Amerika

Donald Trump resmi mengumumkan kebijakan tarif impor baru sebesar 25% untuk truk berat-ist/jambi-independent.co.id-

BACA JUGA:Isu ODOL Jadi Bahasan Menarik di Rakernis Fungsi Lantas Polda Jambi

Dalam unggahan lainnya, Musk membandingkan perjuangannya dengan taktik militer jenderal Yunani kuno, Epaminondas, yang berhasil mengalahkan dominasi Sparta.

Strategi tersebut, menurut Musk, akan diterapkan untuk menghancurkan mitos tak terkalahkannya sistem unipartai.

Dampak dari pendirian Partai Amerika terhadap pemilu sela tahun 2026 dan pemilihan presiden 2028 masih belum jelas.

Namun, ketegangan antara Musk dan Trump meningkat akhir Juni lalu, ketika Trump mendorong Kongres untuk mengesahkan paket undang-undang besar terkait agenda domestiknya.

BACA JUGA:Efek Meditasi Terhadap Daya Tahan Tubuh, Ini Dampak Positifnya

Musk menentang keras RUU tersebut, menyebutnya sebagai bentuk perbudakan utang dan menyerang para pendukungnya dari Partai Republik yang sebelumnya mengampanyekan pengurangan anggaran federal. Ia bahkan bersumpah akan menjatuhkan para legislator tersebut jika perlu.

Sebagai balasan, Trump mengancam akan mendeportasi Musk dan mencabut dana federal dari perusahaan-perusahaannya seperti SpaceX dan Tesla.

“Kita harus memeriksanya,” ujar Trump saat ditanya apakah ia akan mempertimbangkan deportasi terhadap Musk yang lahir di Afrika Selatan dan menjadi warga negara AS sejak 2002.

Pada Jumat, Musk mengungkapkan strateginya untuk merebut suara di DPR dan Senat dengan fokus pada dua hingga tiga kursi Senat serta delapan hingga 10 distrik DPR yang rentan. “Ini bisa menjadi penentu dalam legislasi penting,” tulisnya.

BACA JUGA:Tingkatkan Mood dan Kurangi Stres, Ini Dia Manfaat Senam Aerobik

Sebagai informasi, seluruh 435 kursi DPR AS diperebutkan setiap dua tahun, sementara sepertiga dari 100 kursi Senat dipilih secara bergilir setiap dua tahun.

Beberapa pengamat mengingatkan bahwa kampanye pihak ketiga kerap memecah suara pemilih. Hal ini pernah terjadi saat pengusaha Ross Perot mencalonkan diri sebagai presiden independen tahun 1992.

Ini secara tak langsung menguntungkan Bill Clinton dan menggagalkan upaya George HW Bush untuk terpilih kembali.

“Saya tidak suka kamu meniru Ross Perot,” komentar seorang pengguna X kepada Musk.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: