Dukung Akses Pendidikan Inklusif, Wawako: Pemkot Jambi Sediakan Lahan 6 Hektare untuk Sekolah Rakyat
Wawako Diza saat mendampingi Qodari meninjau Sekolah Rakyat.-ist/jambi-independent.co.id-
KOTA JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Wakil Wali Kota Jambi, Diza Hazra Aljosha, bersama Gubernur Jambi Al Haris, mendampingi kunjungan kerja (kunker) Wakil Kepala Staf Kepresidenan Muhammad Qodari.
Kedatangan Qodari ini dalam agenda peninjauan Persiapan Sekolah Rakyat Wilayah Kota Jambi yang ditempatkan di Sentra Alyatama Jl Sultan Hasanudin, Kelurahan Bakung Jaya, Kecamatan Paal Merah, Selasa 17 Juni 2025.
Kunjungan Wakil Kepala Staff Kepresidenan ini merupakan bagian dari monitoring kesiapan fasilitas pendidikan inklusif yang menyasar anak-anak dari keluarga kurang mampu.
Di kesempatan itu, tampak Wawako Diza dan Gubernur Jambi bersama-sama Kepala Sentra Alyatama Jambi dan Wakil Kepala Staff Kepresidenan mengecek bangunan dan sarana prasarana pendukung yang dipersiapkan untuk menjadi Sekolah Rakyat yang hingga kini masih dalam tahap proses renovasi.
BACA JUGA:Ngeri! Cinta Sesama Jenis Berujung Pembunuhan Berencana dengan Kopi Sianida Jambi
Sekolah itu direncanakan untuk jenjang pendidikan SMA sederajat. Yang mempunyai 15 ruangan, terdiri dari Ruang Belajar, Ruang Guru, Ruang Makan, dan Asrama Siswa.
Dalam keterangannya, Wakil Kepala Staf Kepresidenan M Qodari, menyampaikan optimismenya terhadap program Sekolah Rakyat.
Ia menilai program tersebut sebagai sebuah terobosan luar biasa yang lahir dari kepemimpinan langsung Presiden Republik Indonesia, mencerminkan komitmen nyata dalam memperluas akses pendidikan yang inklusif dan berkualitas bagi seluruh lapisan masyarakat.
"Dengan fasilitas yang disiapkan sangat lengkap di Sekolah Rakyat ini, seperti ruang kelas, asrama siswa, ruang guru, tempat ibadah, ruang olahraga, klinik dengan tenaga medis serta psikolog, tentunya sangat mendorong peserta didik nantinya dalam menempuh pendidikan," ujar Qodari.
Dirinya mengungkapkan, bahwa nantinya anak-anak yang bersekolah di Sekolah Rakyat ini adalah anak-anak kurang mampu yang akan mendapatkan pelayanan optimal.
"Mereka akan tinggal, belajar, dan hidup dengan fasilitas yang sangat layak. Mulai dari makanan, tempat tinggal, hingga dukungan kesehatan dan psikologis,” ungkap Qodari.
"Program Sekolah Rakyat ini saya yakin akan mengubah kehidupan anak-anak dari kelompok ekonomi bawah menjadi setara dengan anak-anak dari keluarga mampu yang bisa merasakan hidup seperti anak orang berada," kata dia.
Lanjutnya, tak perlu khawatir soal makan, biaya sekolah, sepatu, dan fasilitas lainnya. Yang terpenting mereka punya semangat dan keinginan untuk berhasil.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



