Penekanan Kapolda Jambi! Personel Harus Bertindak Cepat Tanpa Tunggu Laporan
Kapolda Jambi Irjen Pol Krisno Halomoan Siregar-ist/jambi-independent.co.id-
JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Polda Jambi melaksanakan Gelar Operasional (GO) Triwulan I tahun 2025 yang dilaksanakan pada Kamis, tanggal 22 Mei 2025
Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung Siginjai Lantai III Mapolda Jambi ini dipimpin langsung oleh Kapolda Jambi, Irjen Pol Krisno H Siregar, didampingi Wakapolda Jambi, Brigjen Pol M Mustaqim.
Kegiatan juga dihadiri oleh para Pejabat Utama (PJU) Polda Jambi, para Kapolres dan Kapolresta jajaran, serta Polres wilayah barat yang mengikuti secara daring.
Dalam sambutannya, Kapolda Jambi menegaskan bahwa situasi kamtibmas di Provinsi Jambi saat ini masih dalam keadaan aman dan kondusif.
BACA JUGA:Simak Nih! 5 Tips Mengatur Keuangan untuk Zodiak Scorpio: Cerdas, Tapi Kadang Terlalu Ambisius
Namun demikian, ia memberikan penekanan khusus terhadap sejumlah potensi gangguan keamanan.
Dia mengatakan, personel harus mengantisipasi tindak pidana seperti curanmor, premanisme, geng motor, penyalahgunaan narkoba, serta aktivitas ilegal lainnya.
"Premanisme baik yang dilakukan individu maupun kelompok marak di wilayah Kota Jambi dan sekitarnya,” ujar Kapolda.
Selain itu, Irjen Pol Krisno H Siregar juga menyoroti potensi konflik sosial yang dapat mengganggu stabilitas, seperti konflik antar suku, antar agama, kebakaran hutan/lahan, hingga sengketa lahan.
BACA JUGA:Keuangan Zodiak Pisces Hari Ini, Jumat 23 Mei 2025: Hati-Hati Soal Janji dan Utang!
Dalam kesempatan itu, ia juga mengapresiasi keberhasilan pelaksanaan Operasi Pekat II dalam memberantas penyakit masyarakat.
Sementara itu, Wakapolda Jambi Brigjen Pol M Mustaqim, dalam arahannya menyampaikan pentingnya pelaporan yang terstruktur dan naratif dalam setiap kegiatan agar penyampaian informasi lebih tepat sasaran.
“Ke depan, dalam setiap paparan ke pimpinan, selain slide, narasi penjelas harus menjadi budaya kerja kita,” tegas Wakapolda.
Ia juga menekankan perlunya mengantisipasi isu-isu negatif yang berpotensi viral, terutama menyangkut premanisme dan geng motor.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



