b9

Terlalu Sering Makan Ramen? Waspadai Dampaknya untuk Tubuh

Terlalu Sering Makan Ramen? Waspadai Dampaknya untuk Tubuh

Ilustrasi Ramen-ist/jambi-independent.co.id-freepik.com

Ahli gizi senior Rumah Sakit Mount Elizabeth, Looi Bee Hong, menegaskan bahwa hasil studi tersebut bersifat observasional, sehingga masih diperlukan penelitian lanjutan.

"Belum dapat dipastikan apakah ramen menjadi penyebab langsung, atau justru faktor gaya hidup lain seperti pola makan, merokok, konsumsi alkohol, dan ukuran porsi yang lebih berperan," ujarnya.

Sementara itu, ahli nutrisi Jaclyn Reutens dari Aptima Nutrition & Sports Consultants menjelaskan bahwa ramen memiliki kandungan kalori dan lemak tinggi, namun minim serat, vitamin, dan mineral.

BACA JUGA:Wah! Adele Debut Akting di Film

Ia menambahkan, mengonsumsi ramen bersamaan dengan minuman beralkohol hanya akan menambah asupan kalori dan membebani organ tubuh, terutama bagi orang yang sudah berusia lanjut.

Kedua ahli sepakat bahwa sebaiknya ramen tidak dikonsumsi terlalu sering. Jika ingin menikmatinya, cukup satu hingga dua kali sebulan, dan seimbangkan dengan makanan bergizi rendah garam untuk menjaga kesehatan jantung serta tekanan darah.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: