AWARDS
b9

Hati-Hati! Tidak Semua Pemanis Nol Kalori Lebih Sehat, Ini Kata Dokter Spesialis Gizi

Hati-Hati! Tidak Semua Pemanis Nol Kalori Lebih Sehat, Ini Kata Dokter Spesialis Gizi

Hati-Hati! Tidak Semua Pemanis Nol Kalori Lebih Sehat, Ini Kata Dokter Spesialis Gizi-freefik-

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Produk pemanis nol kalori kini semakin digemari, terutama oleh masyarakat yang peduli kesehatan serta penderita diabetes yang harus membatasi konsumsi gula. Kehadirannya dianggap sebagai solusi modern untuk menikmati rasa manis tanpa menambah kadar gula dalam tubuh.

Meski begitu, tidak semua pemanis non-gula bisa langsung dilabeli “lebih sehat”. Hal ini diungkapkan oleh dr. Consistania Ribuan, Sp.GK, AIFO-K, FINEM, dokter spesialis gizi lulusan Universitas Indonesia.

“Kalau dikatakan lebih sehat, sebenarnya tergantung kondisi. Bagi penderita diabetes atau mereka yang ingin mengurangi gula, pemanis alternatif memang bisa menjadi pilihan. Tapi ada hal penting yang harus diperhatikan,” jelasnya saat menjadi narasumber dalam acara Ravelle di Jakarta, Minggu.

Pemanis nol kalori sering dipasarkan dengan klaim “alami” sehingga banyak orang menganggapnya aman. Padahal, menurut dr. Consistania, tidak semua produk benar-benar murni dari tumbuhan.

BACA JUGA:Minggu Penuh Perubahan! Begini Ramalan Zodiak Kamu

“Kalau memang asli dari tumbuhan dan tanpa tambahan bahan lain, relatif aman. Tetapi masalahnya, banyak produk justru dicampur zat lain yang bisa menimbulkan efek buruk bagi kesehatan,” ujarnya.

Ia menegaskan pentingnya kebiasaan membaca label komposisi sebelum membeli produk pemanis. Salah satu kandungan yang harus dihindari adalah sukrosa, yakni gula sederhana yang umum digunakan dalam makanan olahan.

“Kalau di label tertulis sukrosa, artinya itu gula biasa. Kalau dikonsumsi berlebihan, jelas berbahaya,” kata dr. Consistania.

Bukan Alasan untuk Bebas Makan Manis

Meski pemanis alternatif dapat membantu menekan asupan gula, bukan berarti masyarakat bisa seenaknya mengonsumsi makanan manis.

“Jangan sampai kita berpikir semua makanan manis aman hanya karena pakai pemanis non-gula. Kita tetap perlu membatasi konsumsi manis agar tubuh tidak terbiasa,” tegasnya.

Dengan demikian, penggunaan pemanis nol kalori memang bisa menjadi solusi, tetapi tetap ada syarat yang harus dipenuhi. Edukasi konsumen mengenai cara membaca label, mengenali kandungan gizi, serta menjaga pola makan seimbang menjadi faktor utama untuk mendukung gaya hidup sehat.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: