Kasus Gagal Ginjal Anak Muda Meningkat, Ahli Ingatkan Bahaya Lima Jenis Makanan dan Minuman

Tingginya angka konsumsi makanan cepat saji turut menjadi penyebab meningkatnya risiko gagal ginjal. Makanan jenis ini mengandung garam berlebih, lemak tidak sehat, serta aditif fosfor yang dapat memicu stres oksidatif dan peradangan ginjal.

Penelitian menunjukkan konsumsi rutin makanan ultra-proses mempercepat penurunan fungsi ginjal serta meningkatkan masalah metabolisme, termasuk tekanan darah tinggi dan asidosis.

BACA JUGA:Sering Melewatkan Waktu Makan, Bisa Picu Risiko Kesehatan Serius!

4. Makanan Tinggi Kalium dan Fosfor

Beberapa makanan yang dikenal sehat, seperti alpukat, pisang, dan kacang-kacangan, ternyata bisa berbahaya jika dikonsumsi berlebihan, terutama bagi orang yang sudah memiliki gangguan fungsi ginjal.

Kandungan kalium dan fosfor yang menumpuk dalam tubuh dapat menyebabkan peradangan dan fibrosis pada ginjal. Sementara itu, fosfor tambahan dari makanan olahan memperburuk kondisi, sehingga konsumsi mineral ini sebaiknya mengikuti panduan medis.

5. Makanan Tinggi Garam

Kebiasaan menambahkan garam berlebih dalam makanan, termasuk camilan asin seperti keripik, acar, atau kacang asin, berdampak serius pada kesehatan ginjal.

Asupan garam yang berlebihan memicu retensi air dan tekanan darah tinggi, membuat ginjal bekerja ekstra keras. Hingga sekarang, masih banyak anak muda yang belum menyadari bahaya jangka panjang dari pola makan tinggi garam ini.

Para ahli mengatakan, menjaga pola makan sehat sejak dini menjadi langkah penting untuk mencegah gagal ginjal di usia muda. Membatasi konsumsi makanan olahan, minuman manis, serta garam berlebih bisa membantu menjaga fungsi ginjal tetap optimal dalam jangka panjang.

Sumber: