Wah! Ini Motif Perampok Bawa Kabur Pajero dan Membunuh Tuan Rumah di Talang Bakung
Penampakan rumah tempat para pelaku perampokan dan pembunuhan beraksi.-widia/jambi-independent.co.id-
KOTA JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Peristiwa perampokan dan pembunuhan yang terjadi hari Kamis pagi tadi, tanggal 2 Oktober 2024, masih menyisakan kengerian bagi warga RT 22 Talang Bakung, Kecamatan Paal Merah, KOTA JAMBI.
Betapa tidak, dalam perampokan tersebut, seorang ibu rumah tangga berinisial ND (38) ditemukan tergeletak di dalam kamar dalam kondisi bersimbah darah.
Saat ditemukan, ND disebut masih bernafas. Masih bisa minta tolong. Namun setelah dibawa ke Rumah Sakit Siloam, korban dinyatakan meninggal dunia.
Warga menganggap kejadian ini perampokan, karena mobil Mitsubishi Pajero dan HP milik korban raib.
BACA JUGA:Cek! Ini Daftar Nama-nama Lurah dan Camat yang Baru Dilantik oleh Wali Kota Jambi
Salah satu warga sekitar, Doni (37), mengatakan bahwa sekitar pukul 05.30 WIB dia sempat mendengar suara mobil yang datang ke arah rumah ND.
"Saya pikir kalau jam 05.30 sudah terdengar suara mobil mau COD (Cash on Delivery), tidak mungkinkan subuh-subuh," ujar Doni menduga-duga.
Sekitar pukul 08.00 WIB, warga mendengar teriakan keras dari dalam rumah ND. Suara itu diduga berasal dari asisten rumah tangga yang bekerja di kediaman korban.
Teriakan tersebut mengundang perhatian warga sekitar untuk mendekat ke lokasi. Saat ditemukan, ND ditemukan dalam kondisi terlentang di samping kasur dengan bersimbah darah.
BACA JUGA:Tak Cuma Pajero, Pelaku Perampokan dan Pembunuhan di Talang Bakung Juga Bawa Kabur HP Korban
"Warga mulai berkerumun sekitar jam 08.00 WIB pagi, dan kami mendengar teriakan keras dari dalam rumah. Setelah dicek, korban ditemukan terlentang di samping kasur dengan luka di bagian leher," kata Doni.
Kata dia, korban mengalami luka parah di bagian belakang leher. Doni, yang turut membantu mengangkat tubuh korban, mengaku sempat teraba luka terbuka tersebut.
"Saat korban diangkat dan dibawa ke rumah sakit, saya tidak sengaja memegang daging bagian leher dalam," jelasnya.
Korban dinyatakan meninggal dunia saat di Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Siloam. Setelah itu korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan otopsi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:




