AWARDS
b9

Nah Loh! Begini Respon Istana Usai Immanuel Ebenezer Teriak Minta Amnesti ke Prabowo

Nah Loh! Begini Respon Istana Usai Immanuel Ebenezer Teriak Minta Amnesti ke Prabowo

Immanuel Ebenezer yang telah ditetapkan sebagai tersangka usai kena OTT KPK.-ist/jambi-independent.co.id-

JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Wakil Menteri Tenaga Kerja (Wamenaker) Immanuel Ebenezer.

Tak hanya kena OTT KPK, Immanuel Ebenezer juga ditetapkan sebagai tersangka kasus pemerasan, dan langsung ditahan untuk 20 hari ke depan.

Saat berjalan menuju mobil tahanan dari gedung KPK, Immanuel Ebenezer sempat berteriak bahwa dia berharap agar mendapat amnesti dari Presiden Prabowo Subianto.

Menanggapi ini permintaan amnesti dari Prabowo ini, istana langsung memberi pernyataan. 

BACA JUGA:Tour Malasari Halimun Salak, Atlet ISSI Bawa Pulang Medali Ke Kota Jambi

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi, menegaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto tidak akan memberikan perlindungan terhadap pejabat yang tersangkut kasus korupsi.

"Presiden juga pernah menyampaikan tidak akan membela bawahannya yang terlibat korupsi. Jadi, kita serahkan saja sepenuhnya kepada penegakan hukum," ujar Hasan Nasbi kepada awak media di Jakarta, Sabtu 24 Agustus 2025.

Ia mengajak publik untuk menghormati proses hukum yang sedang berjalan terkait dugaan pemerasan oleh Immanuel Ebenezer alias Noel, dalam kasus pengurusan sertifikat keselamatan dan kesehatan kerja (K3). 

"Dalam hal ini kita ikuti saja proses hukum, biar proses hukum yang membuat semua ini terang benderang," lanjut Hasan.

BACA JUGA:Dua Jabatan Sekaligus: Daftar Wamen yang Rangkap Jabatan Komisaris BUMN

Hasan menyampaikan bahwa selama 10 bulan terakhir, Presiden Prabowo secara konsisten mengingatkan seluruh jajaran, termasuk para menteri dan wakil menteri dalam Kabinet Merah Putih, untuk menjauhi praktik korupsi.

"Presiden selama 10 bulan ini, setiap saat memperingatkan jajarannya agar bekerja untuk rakyat, dan jangan sekali-kali berani melakukan korupsi. Itu artinya presiden sangat serius," katanya.

Sekadar informasi, aksi ini dilakukan Noel ke arah kamera wartawan saat hendak masuk ke mobil tahanan di gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat 22 Agustus 2025.

Ia bahkan nekat bergelantungan mobil tahanan demi menyampaikan seruannya tersebut. "Doakan saya, semoga saya mendapat amnesti dari Presiden Prabowo," ujar Noel.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: