Kocak dan Haru! Ratu Ratu Queens: The Series, Kisah Hangat Perempuan Diaspora Indonesia di New York

Karakter unik yang dimiliki masing-masing pemeran memberi warna sendiri untuk alur series. Interaksi antar karakter yang kocak walaupun masing-masing dari mereka memiliki perjuangan sendiri di cerita hidupnya membuat cerita yang disajikan di series ini terasa menarik.

Bahwasanya kisah perjuangan tidak hanya dapat disajikan dengan serius, melainkan dengan kombinasi kisah drama dan komedi. Justru keseimbangan inilah yang membuat kisahnya terasa dekat, membuat penonton bisa tertawa, namun sekaligus terharu dalam waktu yang sama.

BACA JUGA:Dulu Menolak, Kini Negara-Negara Ini Resmi Akui Palestina

Perkotaan New York awal 2010-an

Dari segi visual, serial ini juga cukup memikat. Atmosfer New York awal 2010-an, tepatnya di tahun 2013 digambarkan dengan detail, mulai dari suasana apartemen kecil, kostum, hingga dinamika komunitas imigran.

Gaya pakaian hingga teknologi yang digunakan pun menyesuaikan tahun 2013, memberi kesan nostalgia bagi penikmat film lawas Amerika Serikat.

Semua elemen ini membuat latar cerita terasa autentik, bukan sekadar tempelan. Sinematografinya tidak berlebihan, namun cukup kuat untuk membangun emosi dalam setiap adegan.

Namun, terdapat catatan bagi kamu yang ingin menonton series ini bersama keluarga. Walaupun sebagian besar series ini memiliki adegan yang hangat dan menyentuh hati, terdapat beberapa candaan dewasa yang mungkin menganggu jika ditonton anak-anak.

BACA JUGA:Anggota DPR RI Hasan Basri Agus Serukan Penanganan Pasca Banjir Bali

Secara keseluruhan, Ratu Ratu Queens: The Series adalah tontonan yang menyenangkan sekaligus menyentuh. Serial ini berhasil memperlihatkan sisi lain kehidupan diaspora Indonesia dengan cara yang jujur, hangat, dan penuh warna.

Bagi penonton yang mencari hiburan dengan cerita yang kuat tentang persahabatan, perjuangan, dan identitas, serial ini layak masuk daftar tontonan di Netflix.

Sumber: