Di sinilah kecelakaan lalu lintas harus dipahami sebagai persoalan publik. Jalan raya adalah ruang bersama, dan setiap tindakan di dalamnya membawa konsekuensi bagi banyak pihak.
Ketika risiko diproduksi secara kolektif, maka pencegahannya pun tidak bisa dibebankan pada individu semata.
BACA JUGA:Operasi Lilin 2025, Polda Jambi Sebar 1.507 Personel dan 26 Pos Pam
Keselamatan sebagai Tanggung Jawab Bersama
Upaya penegakan hukum dan edukasi keselamatan merupakan fondasi penting dalam menjaga ketertiban di jalan raya. Namun, efektivitasnya sangat bergantung pada cara masyarakat memaknai keselamatan itu sendiri.
Selama keselamatan dipahami sebagai urusan pribadi, kepatuhan akan selalu bersifat situasional. Namun, ketika keselamatan dipandang sebagai tanggung jawab bersama, maka aturan tidak lagi dilihat sebagai beban, melainkan sebagai perlindungan.
Di sinilah peran budaya hukum menjadi krusial. Budaya yang menempatkan nyawa sebagai nilai utama akan melahirkan kepatuhan yang tidak bergantung pada pengawasan.
Menggeser Narasi Publik
Mengurangi kecelakaan tidak cukup dengan menambah rambu atau memperketat pengawasan. Yang lebih penting adalah menggeser narasi publik: dari musibah yang tak terelakkan menjadi risiko yang dapat dicegah.
BACA JUGA:Cari Tablet Murah? Samsung Galaxy Tab A11+ Punya Penyimpanan Besar dan Harga Rp 2,9 Jutaan
Perubahan narasi ini penting agar setiap kecelakaan diperlakukan sebagai pelajaran, bukan sekadar berita sesaat. Dari sanalah evaluasi, koreksi, dan perbaikan bisa dimulai.
Ketika masyarakat mulai bertanya mengapa kecelakaan ini bisa terjadi, bukan hanya siapa yang terlibat, maka keselamatan tidak lagi berhenti pada simpati, tetapi bergerak menuju pencegahan.
Belajar Dewasa di Jalan Raya
Kedewasaan berlalu lintas bukan diukur dari seberapa mahir mengemudi, tetapi dari seberapa besar kesadaran akan dampak setiap keputusan.
Jalan raya menuntut kedewasaan kolektif: kemampuan menahan diri, menghormati batas, dan memahami bahwa keselamatan orang lain sama berharganya dengan keselamatan diri sendiri.
BACA JUGA:Mau Ganti HP? Ini Rekomendasi HP OPPO Terbaru 2025 yang Punya Performa Andal