Sayuran seperti brokoli, bayam, kembang kol, dan wortel rendah kalori dan tinggi serat. Bisa dikonsumsi mentah, dikukus, ditumis, atau dicampur dalam salad dan smoothie.
BACA JUGA:HONOR Win Segera Hadir 2026, Bawa Kipas Pendingin Internal untuk Performa Gaming
3. Ikan
Ikan kaya protein, omega-3, vitamin D, dan selenium. Pilih ikan rendah merkuri seperti salmon, sarden, atau lele, dan batasi konsumsi ikan tinggi merkuri (tuna, tongkol) 150–300 gram per minggu.
4. Kacang-kacangan
Almond, kacang tanah, dan kenari adalah camilan sehat yang tinggi protein dan serat, membantu menahan lapar lebih lama dan mencegah konsumsi camilan tidak sehat.
BACA JUGA:Bukan Kaleng-kaleng, Infinix Note 60 Ultra Tawarkan Spek Tinggi dengan Desain Mewah Ala Mobil Sport
5. Cokelat hitam
Cokelat hitam dapat menekan hormon ghrelin, hormon penyebab lapar, sehingga membantu mengontrol nafsu makan. Konsumsi secukupnya karena tetap tinggi kalori.
6. Teh hijau
Teh hijau meningkatkan metabolisme dan pembakaran lemak, serta menekan nafsu makan. Namun, jangan berlebihan karena kafein bisa menyebabkan insomnia atau detak jantung meningkat.
BACA JUGA:Huawei Pura 80 Fokus Kualitas, Kamera 12MP Dilengkapi Sensor Ultracroma dan Zoom Optik 5x
7. Tahu dan Tempe
Produk olahan kedelai ini kaya protein dan membuat kenyang lebih lama. Bisa dikukus, dipanggang, digoreng, atau ditumis sesuai selera.
8. Telur
Telur rebus rendah indeks glikemik dan kaya protein, cocok untuk mencegah lonjakan gula darah dan menahan lapar lebih lama.