JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID PT Pertamina (Persero) menegaskan bahwa kabar mengenai harga Pertamax yang disebut mencapai Rp 30.000 per liter di Aceh tidak benar.
Perusahaan memastikan harga resmi BBM di seluruh SPBU Pertamina di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar) tetap berada di angka Rp 12.500 per liter.
Klarifikasi tersebut disampaikan VP Corporate Communication Pertamina, Muhammad Baron, setelah muncul laporan di media sosial yang menyebut harga Pertamax eceran di Bireuen, Aceh, melonjak hingga Rp 30.000 per liter.
“Harga Pertamax di SPBU Pertamina Rp 12.500 per liter,” tegas Baron pada Senin (1/12/2025).
Dukungan Energi untuk Misi Kemanusiaan
Baron mengatakan bahwa Pertamina saat ini fokus memaksimalkan distribusi BBM ke wilayah yang terdampak banjir bandang dan tanah longsor.
Selain suplai ke SPBU, Pertamina juga ikut mendukung operasi penyelamatan dan bantuan logistik.
Pertamina disebut terus berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan untuk memastikan ketersediaan avtur, yang digunakan untuk mendukung misi kemanusiaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Penyediaan avtur tersebut menjadi bagian dari upaya memperlancar mobilitas pesawat yang terlibat dalam pengiriman bantuan dan evakuasi korban.
BACA JUGA:Sempat Lumpuh Total, Elon Musk Gratiskan Starlink untuk Sumatra. Begini Caranya
Distribusi Solar Melalui Jalur Darurat
Baron menambahkan bahwa beberapa jalur distribusi BBM terputus akibat longsor dan banjir besar.
Untuk mengatasi kondisi itu, Pertamina menerapkan pola penyaluran darurat, termasuk mengirim solar menggunakan drum dan jerigen, serta memanfaatkan armada Pesawat Hercules untuk menjangkau daerah yang terisolasi.
“Langkah-langkah darurat ini dilakukan agar suplai energi tetap tersedia bagi masyarakat terdampak,” ujarnya.