Masyarakat juga diminta rutin memantau informasi cuaca sebelum beraktivitas dan memastikan mengetahui lokasi aman apabila hujan intens kembali turun.
BACA JUGA:Polri Kirim 4,4 Ton Logistik ke Sumut untuk Perkuat Operasi Tanggap Darurat
Sementara itu, BMKG turut menjelaskan mengenai Siklon Tropis Senyar, fenomena atmosfer yang relatif jarang terjadi di kawasan Selat Malaka.
Kehadiran siklon ini memicu hujan lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi yang berdampak pada sejumlah daerah di Sumatra.
Dampaknya semakin besar karena kerusakan lingkungan seperti maraknya pembalakan hutan, yang membuat tanah tidak mampu menyerap air secara optimal. Kondisi ini meningkatkan risiko banjir dan bencana hidrometeorologi lainnya.