Selain itu, laporan kehilangan dari keluarga tidak dilakukan pada hari kejadian, sehingga penyelidikan membutuhkan waktu panjang.
BACA JUGA:KPK Dalami Dugaan Korupsi di 31 Proyek RSUD Terkait Kasus Kolaka Timur
Walau begitu, polisi terus mengumpulkan informasi dari berbagai sumber seperti saksi sekitar, pihak sekolah, keluarga, serta laporan yang masuk melalui media sosial dan saluran aduan resmi.
Selama delapan bulan pencarian, keberadaan Alvaro tidak terdeteksi hingga akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Sang kakek, Tugimin, menduga cucunya dibawa pergi oleh seorang pria yang mengaku sebagai ayahnya yang belakangan diketahui adalah Alex sendiri.