Trauma menimbulkan ketakutan defensif, sementara paranoia menghasilkan ketakutan spekulatif berbasis dugaan.
Keduanya bisa berdampak berat, tetapi membutuhkan pendekatan penanganan yang berbeda. Bantuan profesional dianjurkan apabila trauma mengganggu rutinitas, memunculkan kilas balik intens, atau memicu rasa terancam berkepanjangan.
Begitu pula dengan paranoia yang menyebabkan kecurigaan ekstrem hingga mengganggu hubungan sosial dan pekerjaan.