Dengan demikian, meskipun kadar gula langsung pada nasi sangat kecil, efeknya terhadap peningkatan gula darah tetap signifikan.
BACA JUGA:Ruko dan Garasi Mantan Kades di Merangin Kebakaran, 4 Unit Mobil Termasuk Pajero Hangus Terbakar
Hal ini terjadi karena nasi putih memiliki indeks glikemik (GI) yang tinggi, yaitu ukuran seberapa cepat makanan dapat meningkatkan kadar gula darah.
Karbohidrat dari nasi mudah dipecah menjadi glukosa, sehingga lonjakan gula darah bisa terjadi dalam waktu singkat setelah makan.
Beberapa faktor turut memengaruhi seberapa besar dampak nasi terhadap gula darah, antara lain jenis beras (beras pulen biasanya memiliki GI lebih tinggi dibanding beras pera), cara memasak nasi, porsi yang dikonsumsi, serta kombinasi makanan pendampingnya.
BACA JUGA:Simak! Ini Ramalan Zodiak Minggu Kedua November 2025
Mengonsumsi nasi bersama lauk tinggi protein dan sayur berserat dapat membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam darah.
Dengan demikian, nasi putih sebenarnya tidak tinggi gula, tetapi tinggi karbohidrat yang mudah diubah menjadi glukosa.
Kuncinya adalah mengatur porsi dan mengombinasikannya dengan makanan bergizi seimbang agar kadar gula darah tetap stabil.